PR DEPOK - Sebuah rumah sakit di Boston, Amerika Serikat (AS) menolak untuk melakukan transplantasi jantung pada pasien yang belum divaksinasi Covid-19, media televisi AS melaporkan Rabu.
Seorang juru bicara Brigham and Women's Hospital mengkonfirmasi bahwa vaksinasi terhadap Covid-19 'diperlukan' untuk penerima transplantasi organ di rumah sakit tersebut,
Sementara itu, ayah pasien, David Ferguson muncul di saluran berita televisi untuk berbagi cerita soal putranya yang berada di ujung maut, menunggu transplantasi jantung.
Baca Juga: Skrip Spiderman: No Way Home Dirilis Sony Pictures, Bisa Dibaca secara Online
Pasien, yang telah mengantre untuk transplantasi di rumah sakit Boston, telah menolak untuk menerima vaksin Covid-19.
"Ini agak bertentangan dengan prinsip dasarnya, dia tidak mempercayainya," kata Ferguson kepada salah satu media televisi AS.
Menurutnya, itu adalah kebijakan yang rumah sakit terapkan dan karena sang anak tidak mendapatkan vaksin Covid-19, pihak rumah sakit mengeluarkannya dari daftar transplantasi jantung.
Sementara itu, rumah sakit menyatakan pihaknya memerlukan beberapa vaksin yang direkomendasikan CDC, termasuk vaksin Covid-19.