PR DEPOK – Seorang aktivis anti-monarki menyebut bahwa Pangeran George di masa depan nanti mungkin menolak kesempatannya untuk menjadi raja setelah kematian ayahnya, Pangeran William.
Alih-alih menjadi raja, aktivis anti-monarki itu mengatakan bahwa Pangeran George akan lebih memilih untuk bersenang-senang dan bergaul dengan selebriti seperti yang dilakukan Pangeran Harry.
Klaim dari salah satu aktivis anti-monarki terkenal tersebut menambahkan bahwa Pangeran George mungkin akan meninggalkan kehidupan kerajaan setelah menyaksikan pamannya, Pangeran Harry.
Pangeran George adalah putra sulung Pangeran William, yang merupakan putra sulung Pangeran Charles dan karena itu George suatu hari nanti akan menjadi Raja Inggris.
Baca Juga: Soal Dugaan Permainan Karantina, Presiden Jokowi Mengaku Terima Banyak Keluhan dari WNA
Tetapi Graham Smith, kepala eksekutif Republic, sebuah kelompok yang menyerukan berakhirnya monarki Inggris, percaya bahwa dia lebih mungkin mengikuti jejak Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle.
Jejak yang dimaksud Smith termasuk meninggalkan kehidupan kerajaan sepenuhnya dan bergaul dengan selebritis.
Duke dan Duchess of Sussex pindah ke AS pada tahun 2020 di mana mereka membesarkan dua anak mereka, sepupu Pangeran George bernama Archie, 2 dan Lilibet yang berusia tujuh bulan.
Baca Juga: Dimarahi Ketua HIPMI Jawa Tengah hingga Satu Jam, Ganjar Pranowo: Biasa Buat Saya