Pfizer Minta Amerika Serikat Izinkan Vaksin Covid-19 bagi Anak Berusia di Bawah 5 Tahun

- 2 Februari 2022, 17:45 WIB
Ilustrasi perusahaan Pfizer.
Ilustrasi perusahaan Pfizer. /Carlo Allegri/Reuters

Pertanyaan selanjutnya adalah berapa banyak tembakan yang dibutuhkan anak-anak muda itu. Karenanya dua dari dosis ekstra rendah ternyata cukup kuat untuk bayi tetapi tidak untuk anak-anak prasekolah.

Pfizer tengah menguji tiga suntikan, dan data akhir diharapkan tersedia pada akhir Maret.

Baca Juga: Ditunda! Ajang Street Race di Kota Bekasi yang Rencana Digelar pada Februari 2022: Ini Alasannya

Artinya FDA dapat mempertimbangkan apakah akan mengizinkan dua suntikan untuk saat ini, dengan kemungkinan suntikan ketiga akan dihapus jika hasil penelitian mendukungnya.

Menurut laporan terpisah pekan lalu, hanya 20 persen anak-anak berusia 5 hingga 11 tahun dan lebih dari setengah anak berusia 12 hingga 17 tahun yang divaksinasi penuh. Sementara hampir tiga perempat orang dewasa telah divaksinasi lengkap.

Anak-anak kecil jauh lebih kecil kemungkinannya dibandingkan orang dewasa mengalami sakit parah akibat virus corona dan infeksi Covid-19 pada anak-anak lebih tinggi daripada level usia selama pandemi.

Baca Juga: Sebelum Nikah dengan Teuku Ryan, Ria Ricis Akui Syuting YouTube dari Siang hingga Larut Malam

"Apa yang kita lihat sekarang masih banyak rawat inap dan sayangnya beberapa kematian dalam kelompok usia ini"

"Jika FDA menyetujui vaksinasi untuk anak-anak, maka akan menjadi sangat penting karena semua rawat inap dan kematian pada dasarnya dapat dicegah," kata Dr Sean O'Leary dari University of Colorado yang juga merupakan komite penyakit menular American Academy of Pediatrics (AAP).

Untuk anak-anak di bawah 5 tahun, penelitian Pfizer memberi penerima dua suntikan dengan selang waktu tiga minggu, diikuti dengan dosis ketiga setidaknya dua bulan kemudian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: One India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah