Network
PR DEPOK - Ratu Elizabeth II baru saja membuat penampilan publik untuk memberi pengumuman pada akhir pekan lalu, berisi pesan untuk menantunya, Camilla yang resmi mendapat gelar Permaisuri saat Pangeran Charles naik tahta kelak.
Namun ternyata penampilan publik Ratu Elizabeth disorot oleh mantan kepala pelayan Putri Diana (63), Paul Burrell yang mengaku sedih melihat sang raja tertua Inggris itu terlihat lemah.
Bukan sekadar berkomentar tentang penampilan Ratu Elizabeth, Paul Burrell untuk membahas publik yang akan menerima istri Pangeran Charles, Camilla, sebagai Permaisuri saat dia menerima takhta.
Baca Juga: Baru Semalam di Lombok, Enea Bastianini Dikejutkan dengan Kelelawar di Kamar Hotelnya
Adapun Ratu Elizabeth menyatakan pengumuman Camilla sebagai Permaisuri itu, sehubungan dengan Sang Ratu yang mengguna Accession Day di tahun Platinum Jubilee untuk mengungkapkan keinginannya itu.
Atas sebab itu, Paul Burrell pun buka suara, menyebut dirinya sudah cukup paham dengan orang-orang kerajaan setelah 11 tahun mengabdi untuk Kerajaan Inggris.
"Seperti yang Anda tahu, layanan kerajaan saya telah dikhususkan untuk Yang Mulia dan Putri Diana karena 11 tahun bersama Ratu dan 10 tahun bersama Diana, itu waktu yang cukup untuk memahami orang-orang ini," ungkap Paul Burrell, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Mirror.
Disebutkan Paul Burrell lebih lanjut terkait penampilan publik Ratu Elizabeth II, dia melihat Sang Ratu mulai mempersiapkan jalan untuk tahta berikutnya yang diambil oleh Pangeran Charles.
"Saya melihat apa yang dilakukan Ratu - saya tahu dia sedang mempersiapkan jalan mulus untuk transisi monarki ini ke monarki berikutnya," urainya.
