Perusahaan yang memproduksi Citriodiol percaya bahwa obat nyamuk ini mampu menawarkan perlindungan terhadap virus corona.
Baca Juga: Sinopsis Film 'Mine', Perjuangan Bertahan Hidup di Padang Pasir Tayang Malam Ini
Pihak perusahaan berharap pemerintah juga ikut mendukung program pengujian resmi atas khasiat obat nyamuk tersebut.
"Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa kami merasa ada peluang yang sangat baik untuk melawan virus ini, tetapi tentu saja perlu diuji secara menyeluruh," kata Jacqueline Watson Direktur Pelaksana Citrefine International Ltd.
Selain obat nyamuk, sebagai upaya perlindungan diri, biasanya sebelum bertugas tentara Inggris akan diberikan kesempatan untuk menyemprotkan cairan ESOL pada tubuh mereka sebelum mencuci tangan menggunakan sabun.
Baca Juga: 5 Tips Mengatasi Bau Mulut saat Berpuasa, Bersihkan Lidah Setiap Hari
ESOL sendiri biasanya digunakan pada makanan agar umur simpan makanan tersebut lebih panjang.
Terkait diberikannya obat nyamuk penangkal virus corona ini pada pasukan tentara, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa perlindungan dan kesejahteraan personel angkatan bersenjata adalah prioritas.
"Untuk membantu mereka tetap sehat dan siap bertugas, Kementerian Pertahanan sedang mempertimbangkan langkah tambahan apa yang kiranya dapat membantu sistem kekebalan tubuh mereka stabil agar bisa tetap bertarung," ujarnya.***