Kembali Peringatkan Rusia Jika Lakukan Invasi, AS dan Ukraina Tegaskan Diplomasi

- 14 Februari 2022, 06:40 WIB
ILUSTRASI - AS dan Ukraina mengeluarkan pernyataan untuk melanjutkan diplomasi untuk meredakan ketegangan dengan Rusia.
ILUSTRASI - AS dan Ukraina mengeluarkan pernyataan untuk melanjutkan diplomasi untuk meredakan ketegangan dengan Rusia. //REUTERS/Didor Sadulloev

PR DEPOK – Presiden AS Joe Biden dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah menegaskan kembali untuk melakukan diplomasi dalam meredakan ketegangan dengan Rusia.

Penasihat keamanan nasional AS memperingatkan bahwa Rusia sedang mencari dalih untuk serangan terhadap Ukraina itu.

“Presiden Biden menjelaskan bahwa Amerika Serikat akan merespons dengan cepat dan tegas, bersama dengan sekutu dan mitranya, untuk setiap agresi Rusia lebih lanjut terhadap Ukraina,” kata Gedung Putih, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Kantor Zelenskyy mengatakan kedua pemimpin telah membahas potensi sanksi ekonomi terhadap Rusia jika negara itu menyerang tetangga baratnya.

Baca Juga: 10 Twibbon Terbaik Hari Valentine 2022, Rayakan Hari Kasih Sayang Dengan Bingkai Foto yang Menarik

Sebelumnya, Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa selama 10 hari terakhir, telah terjadi percepatan dramatis dalam keberadaan pasukan Rusia.

Ia juga menyebut bahwa mereka dapat melancarkan aksi militer, pada dasarnya kapan saja.

“Kami juga mengamati dengan sangat hati-hati kemungkinan bahwa ada dalih atau operasi bendera palsu untuk memulai tindakan Rusia,” jelas Sullivan.

Baca Juga: Jadwal Pembukaan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dapat Dilihat Melalui 2 Cara Berikut Ini

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah