Anak Muda Melek Kripto Tentukan Nasib Pemilu Korea Selatan pada Maret 2022

PR DEPOK - Investor kripto di kalangan anak muda kini telah menjadi kekuatan utama dalam Pemilu 9 Maret 2022 di Korea Selatan.

Pajak, perlindungan investor, aturan perjalanan, dan kebijakan untuk membawa kembali perusahaan kripto ke Korea Selatan kemungkinan besar akan terjadi.

Semua kandidat presiden Korea Selatan telah mengumumkan sikap ramah terhadap kripto dalam menghadapi Pemilu pada Maret 2022 mendatang.

Baca Juga: Soal JHT yang Bisa Dicairkan saat Usia 56 Tahun, Puan Maharani: Hak Pekerja, Bukan Bantuan Pemerintah

Hal itu dilakukan dalam upaya untuk memenangkan suara para anak muda menjelang pemilihan bulan depan.

Sementara saat ini, real estate masih menjadi masalah terbesar di benak pemilih di Korea Selatan.

Saat ini kaum muda di bawah usia 24 tahun hanya mendapatkan gaji sekira 2.176 dolar AS atau Rp31 juta per bulan.

Kondisi tersebut membuat anak muda kesulitan menghadapi sewa rumah di Seoul yang mahal, bahkan tak memiliki harapan untuk membeli apartemen.

Baca Juga: Puan Maharani Tinjau Langsung Lokasi IKN Baru: DPR Perlu Turun Sendiri, Ini Upaya Kami Emban Amanat Rakyat