Siap Hidup dengan Covid, Inggris Berencana Cabut Pembatasan Covid-19 yang Dinilai Kejam

- 21 Februari 2022, 12:50 WIB
Inggris berlakukan hidup dengan Covid
Inggris berlakukan hidup dengan Covid /Pixabay.com/id/photos

"Hari ini akan menandai momen kebanggaan setelah salah satu periode tersulit dalam sejarah negara kita ketika kita mulai belajar hidup dengan Covid," ucap Boris Johnson dikutip PR Depok dari NDTV.

Korban di Inggris telah tercatat lebih dari 160.000 kematian dalam 28 hari infeksi merupakan yang tertinggi kedua di Eropa setelah Rusia.

Melaporkan rata-rata sekitar 43.000 kasus dan 144 kematian sehari dalam minggu terakhir.

Baca Juga: PGN Buka Lowongan Kerja bagi Fresh Graduate, Kesempatan Jadi Perwira Subholding Pertamina

Para pemimpin medis telah mendesak Johnson untuk tidak gegabah dengan kesehatan negara.

Penasihat pemerintah mengatakan bahwa pencabutan pembatasan dapat menyebabkan pertumbuhan epidemi yang cepat.

Hal itu karena orang-orang mengubah perilaku mereka lebih cepat daripada waktu-waktu sebelumnya dalam pandemi.

Baca Juga: Dulu Ampuh Berantas Covid-19, Kebijakan 'Nol Covid' di Hong Kong Kini Perburuk Lonjakan Omicron

Sejauh ini pemerintah telah berusaha untuk menjaga ekonomi tetap terbuka dengan menggabungkan pengujian cepat massal dengan persyaratan hukum selama lima hari isolasi diri.

Sebuah pendekatan yang memungkinkan negara untuk menavigasi varian Omicron yang sangat menular.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah