Konspirasi Tiongkok dan Rusia Soal Corona Jadi Narasi Baru Amerika Serikat

- 9 Mei 2020, 12:39 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

Ketegangan tersebut tak berlangsung lama karena Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo kemudian menyebut virus corona berasal dari laboratorium Wuhan.

Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan ahli epidemiologi pemerintah Amerika Serikat mengatakan tidak ada bukti virus itu berasal dari laboratorium Wuhan.

Duta Besar Tiongkok untuk Amerika Serikat Cui Tiankai menyebut apa yang dikatakan Mike Pompeo sebagai propaganda.

Baca Juga: Penari Peti Mati Ghana Peringatkan Dunia: Tetap di Rumah Atau Menari Kematian Bersama Kami

"Di balik pola pikir 'selalu menyalahkan Tiongkok', ada politik kotor. Hal itu sedang diperjuangkan oleh beberapa orang yang menggeser masalah virus corona untuk kepentingan politik mereka," kata Cui seperti dilaporkan The Washington Post.

Pada Jumat 8 Mei 2020, Xi Jinping berdialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk membahas kerja sama penanggulangan virus corona.

Dalam dialog itu, Vladimir Putin menentang upaya beberapa negara menggunakan virus corona sebagai dalih menyalahkan Tiongkok.

Vladimir Putin juga secara tegas menyatakan bahwa negaranya akan membela Tiongkok.

Tiongkok dan Rusia sering berselisih dengan Amerika Serikat mengenai sejumlah masalahseperti konflik Venezuela hingga penggunaan sanksi ekonomi terhadap pelucutan senjata.

Menurut Global Engagement Center, Tiongkok sedang mengintensifkan kampanye daring untuk mempertahankan penanganan pandemi virus corona, yang saat ini telah menewaskan sekira 270.000 orang di seluruh dunia dan mengkritik Amerika Serikat.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: AFP The Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x