Perampokan Bersenjata hingga Penyanderaan Terjadi di Toko Apple di Pusat Kota Amsterdam, Belanda

- 23 Februari 2022, 14:25 WIB
Aksi perampokan bersenjata hingga penyanderaan terjadi di toko Apple di pusat kota Amsterdam, Belanda.
Aksi perampokan bersenjata hingga penyanderaan terjadi di toko Apple di pusat kota Amsterdam, Belanda. /Pexels/cottonbro/

PR DEPOK - Aksi perampokan bersenjata terjadi di sebuah toko Apple di pusat kota Amsterdam, Belanda.

Aksi perampokan bersenjata itu terjadi pada Selasa sore, 22 Februari 2022, pukul 17:40 waktu setempat.

Petugas kepolisian tidak merinci berapa banyak orang yang berada di toko tersebut, tetapi polisi langsung menerima laporan tersebut.

Petugas kepolisian langsung mengepung tempat kejadian di sebuah toko Apple, yang berada di alun-alun Leidseplein pusat kota Amsterdam.

Baca Juga: Langkah Mudah untuk Menautkan Rekening ke Kartu Prakerja agar Dapat Insentif Rp3,5 Juta

"Ada seseorang dengan senjata api di dekat toko yang bersangkutan, polisi berada di lokasi dengan banyak unit (spesialis) untuk mengendalikan situasi," kata departemen kepolisian Amsterdam.

Aksi perampokan bersenjata tersebut kemudian berubah menjadi aksi penyanderaan karena petugas kepolisian yang telah mengepung toko tersebut.

Menurut rekaman yang telah tersebar di media sosial, setidaknya seorang pria bersenjata tersebut menahan seorang pria di bawah todongan senjata.

Video tersebut tampak menunjukkan seorang pria melambaikan senjata api di satu tangan sambil memegang orang lain di lengannya yang lain.

Baca Juga: Link Nonton Thirty Nine Episode 3, Mi Jo Mengetahui Chan Young Sakit

Selain itu, beberapa saksi mendengar adanya suara tembakan di dalam Apple Store tersebut.

Dilansir dari laman Hindustan Times, setelah dua jam proses penyelamatan oleh petugas kepolisian sandera akhirnya berhasil dibebaskan.

Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang tersangka yang menyandera Apple Store.

"Untuk memastikan keamanan semua orang yang terlibat, kami tidak dapat membagikan informasi tentang situasi atau tindakan yang diambil oleh polisi," kata polisi setempat.

Polisi juga sempat meminta orang-orang di daerah itu untuk berhenti membagikan gambar atau streaming langsung di media sosial, demi keselamatan mereka yang masih berada di dalam gedung.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah