Presiden Ukraina Berjanji Tetap Diam saat Serangan Rusia Mengguncang Kyiv

- 25 Februari 2022, 11:20 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap diam saat serangan Rusia mengguncang kota.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berjanji akan tetap diam saat serangan Rusia mengguncang kota. /Reuters

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berjanji untuk tetap tinggal di Kyiv saat pasukannya memerangi penjajah Rusia.

Kini Rusia mulai bergerak maju menuju ibu kota Ukraina dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II.

Rusia meluncurkan invasi melalui darat, udara dan laut pada Kamis, 24 Februari 2022 menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Buntut Rusia-Ukraina Memanas, UEFA Didesak Pindahkan Laga Final Liga Champions

Diperkirakan 100.000 orang melarikan diri dari Ukraina saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar.

Sementara sudah lebih dari 130 orang telah dilaporkan tewas di kawasan tersebut.

Pejabat AS dan Ukraina mengatakan Rusia bertujuan untuk merebut Kyiv dan menggulingkan pemerintah.

Rusia pada hari Kamis telah merebut bekas pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl di utara Kyiv, di sepanjang rute terpendek ke ibu kota dari Belarusia, tempat Moskow menempatkan pasukan.

Baca Juga: Buntut Rusia-Ukraina Memanas, UEFA Didesak Pindahkan Laga Final Liga Champions

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah