PR DEPOK - Pemerintah Inggris memerintahkan semua aset milik Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov dibekukan pada Jumat, 25 Februari.
Setelah sanksi tersebut muncul, setelah Rusia mulai melakukan invasi ke Ukraina, kemudian tidak lama dari itu Departemen Keuangan Inggris mengeluarkan pemberitahuan.
Kedua pria, yakni Putin dan Lavrov, ditambahkan ke dalam daftar oligarki Rusia yang telah melakukan pembekuan properti dan rekening bank di Inggris.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan kepada mitra NATO-nya bahwa dia segera merencanakan sanksi terhadap Putin dan Lavrov.
Selain itu Boris juga mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina ialah sumber "malapetaka", sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel New Asia.
Peringatan tidak hanya sampai disitu, Putin disebut akan merasakan situasi "Krisis Euro- Atlantik dengan konsekuensi global", Karena Boris mendesak para pemimpin untuk melakukan pemutusan sistem transfer Bank Internasional SWIFT.
Pemutusan itu digadang-gadang dapat membuat Putin merasakan sakit yang maksimal karena tidak mendapatkan akses apapun termasuk bank dan bisnis.
Baca Juga: Link Live Streaming Empoli vs Juventus di Liga Italia Minggu, 27 Februari 2022 Pukul 0.05 WIB