PR DEPOK – Pasukan Ukraina terlibat pertempuran sengit dengan Rusia di ibu kota Kyiv, sejak Sabtu, 26 Februari 2022.
Pasukan Ukraina, terus melakukan perlawanan terhadap tentara Rusia, yang melakukan invasi besar-besar ke negara tersebut.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menegaskan tidak akan menyerah dan akan terus melawan pasukan Rusia, yang menguasai jalan-jalan di Kyiv.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Memanas, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Balistik
Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia pada Minggu, 27 Februari 2022, pasukan Rusia terus memggemput Kyiv dan kota-kota lain dengan artileri dan rudal jelajah mereka.
Invasi yang dilakukan Rusia ini memaksa ratusan ribu orang mengungsi ke barat, menurut Uni Eropa.
Pejabat tinggi keamanan Rusia yang juga mantan Presiden Dmitry Medvedev mengatakan, operasi militer akan dilakukan tanpa henti sampai tujuan Presiden Vladimir Putin tercapai.
Baca Juga: Beberapa Ketum Parpol Setuju Pemilu 2024 Ditunda karena Berbagai Alasan, Imelda Sari: Gak Ada Alasan
Hal ini, kata Medvedev, akan meningkatkan retrorika politik di Moskow.