PR DEPOK - Ilmuwan internasional pada Sabtu, 26 Februari 2022 telah merilis dua studi besar terkait Covid-19.
Salah satu temuan dalam studi tersebut menyebut, 'sangat jelas' bahwa sumber virus corona pemicu pandemi Covid-19 tidak berasal dari laboratorium China melainkan Pasar Wuhan.
Sebuah teori yang diperjuangkan di AS oleh juru kampanye sayap kanan, kolumnis dan politisi sebelumnya menyebut Covid-19 berasal dari kebocoran laboratorium pemerintah China.
Baca Juga: LINK NONTON Twenty Five Twenty One Episode 6 Tayang Hari Ini, Spoiler: Baek Yi Jim Kembali ke Seoul
Pertanyaan dari mana Covid-19 berasal dan bagaimana penyebarannya terbukti sudah memecah belah dunia.
Menurut Universitas Johns Hopkins, di Baltimore, setelah dua tahun jumlah kematian global mencapai lebih dari 5,9 juta, beban kasus mencapai 433,7 juta.
Sumber yang sama mengatakan lebih dari 947.000 orang telah meninggal karena Covid di AS, dari beban kasus hampir 79 juta .
Pada Agustus tahun lalu, tinjauan intelijen AS tentang masalah ini terbukti tidak meyakinkan.
The New York Times pertama kali melaporkan studi baru, yang katanya belum dipublikasikan di jurnal mana pun.