Rusia Tembak Roket ke Pemukiman, Presiden Ukraina: Tanah Kami Seperti Perang Dunia II

- 27 Februari 2022, 18:45 WIB
Presiden Ukraina menyebut bahwa tanah airnya terasa seperti saat Perang Dunia II, ketika Rusia menembakkan roket ke pemukiman.
Presiden Ukraina menyebut bahwa tanah airnya terasa seperti saat Perang Dunia II, ketika Rusia menembakkan roket ke pemukiman. /Reuters /Gleb Garanich

“Saat ini, tidak ada satu hal pun di negara ini yang tidak dianggap oleh penjajah sebagai target yang dapat diterima. Mereka melawan semua orang. Mereka berperang melawan semua makhluk hidup , melawan taman kanak-kanak, melawan bangunan tempat tinggal dan bahkan melawan ambulans,” ujarnya.

Dia mengatakan pasukan Rusia menembakkan roket dan rudal ke seluruh distrik kota di mana tidak ada dan tidak pernah ada infrastruktur militer.

“Vasylkiv, Kyiv, Chernigiv, Sumy, Kharkiv dan banyak kota lain di Ukraina hidup dalam kondisi yang terakhir dialami di tanah kami selama Perang Dunia II,” katanya.

Baca Juga: Makin Brutal, Serangan Pasukan Rusia Picu Ledakan di Fasilitas Minyak dan Gas Ukraina

Pada kesempatan yang berbeda, Presiden Volodymyr Zelenskiy meminta warga asing di seluruh dunia untuk bergabung dengan Ukraina dalam perang melawan Rusia .

“Siapapun yang ingin bergabung dengan pertahanan Ukraina , Eropa dan dunia dapat datang dan berperang berdampingan dengan Ukraina melawan penjahat perang Rusia.”

Menurut Peraturan Dinas Militer di Angkatan Bersenjata Ukraina oleh warga negara mereka dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang disetujui oleh Keputusan Presiden Ukraina tanggal 10 Juni 2016.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Online 2022 Lewat Aplikasi Cek Bansos Pakai KTP

Orang asing memiliki hak untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina untuk dinas militer di bawah Kontrak secara sukarela untuk dimasukkan dalam Pasukan Pertahanan Teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina, tambah pernyataan itu.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin membuat pidato singkat di televisi pagi ini.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah