Sebut Rusia Beri Makan Pasukan Tentaranya dengan Makanan Kedaluwarsa, Sumy Dmytro: Meracuni Militer

- 1 Maret 2022, 15:05 WIB
Kepala Administrasi Militer Daerah, Sumy Dmytro Zhyvytskyi mengungkap bahwa Rusia memberikan makanan basi ke pasukan tentaranya.
Kepala Administrasi Militer Daerah, Sumy Dmytro Zhyvytskyi mengungkap bahwa Rusia memberikan makanan basi ke pasukan tentaranya. / ilustrasi pixabay @DariuszSankowski

PR DEPOK - Kepala Administrasi Militer Daerah Sumy Dmytro Zhyvytskyi melaporkan terkait tentara Rusia dalam video di Facebook, pada Senin, 28 Februari 2022.

Kepala Administrasi Militer, Sumy mengatakan bahwa Rusia memberikan makanan kepada para pasukan tentaranya dengan makanan basi.

Ia mengungkapkan bahwa umur simpan kue militer Rusia berakhir 5 sampai 7 tahun yang lalu. Kota Trostyanets menjadi pusat penjarahan Rusia.

"Kota Trostyanets adalah pusat penjarahan Rusia: militer Rusia berbelanja, menjarah, mengambil makanan," kata Sumy Dmytro.

Baca Juga: PSSI Panggil Talenta Muda Asal Kabupaten Bogor Perkuat Timnas U-16

Lebih lanjut, Sumy menegaskan bahwa Rusia memberi makan tentaranya dengan produk kadaluarsa, dan hanya berusaha meracuni militernya.

"Ternyata biskuit yang diberikan sudah lewat waktu 5-7 tahun. Artinya, Rusia memberi makan tentaranya dengan produk kadaluarsa, hanya meracuni militernya," ujar Sumy Dmytro, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ukrinform.

Adapun diketahui, Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan dimulainya invasi ke Ukraina, pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: Cukup Bawa KK KTP! Datangi Kantor Ini untuk Dapatkan Bansos BPNT Kartu Sembako Rp600 Ribu

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ukrinform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah