Elon Musk Mengirim Satelit Starlink Untuk Menjamin Akses Internet di Seluruh Ukraina

- 2 Maret 2022, 06:18 WIB
Elon Musk mengirim satelit Starlink untuk menjamin akses internet di seluruh Ukraina hingga begini kata Wakil PM Mykhailo Fedorov.
Elon Musk mengirim satelit Starlink untuk menjamin akses internet di seluruh Ukraina hingga begini kata Wakil PM Mykhailo Fedorov. /Elon Musk /Reuters/Aly Song

PR DEPOK - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengirim satelit Starlink untuk memberikan akses internet di seluruh negeri yang dilanda perang.

Hal tersebut menanggapi permintaan bantuan dari pemerintah untuk menyediakan layanan Internet ke Ukraina pada hari Sabtu.

Layanan Internet menjadi tidak stabil hingga mempengaruhi beberapa bank di Ukraina setelah mengalami serangan roket oleh Rusia.

Baca Juga: Keras! Inggris Raya Sebut Rusia 'Paria Global' Setelah Menginvasi Ukraina

Situs Kementerian Luar Negeri Ukraina, Kabinet Menteri, dan Parlemen semuanya sempat offline selama beberapa jam pada Rabu lalu.

Oleh karena itu, para pejabat Ukraina mencari cara untuk memastikan penduduk setempat tetap terhubung dengan internet.

Wakil PM Ukraina, Mykhailo Fedorov mengajukan permintaan bantuan Sabtu lalu dalam sebuah tweet: '@elonmusk, saat Anda mencoba menjajah Mars - Rusia mencoba menduduki Ukraina! Sementara roket Anda berhasil mendarat dari luar angkasa-roket Rusia menyerang warga sipil Ukraina! Kami meminta Anda untuk menyediakan stasiun Starlink ke Ukraina dan meminta orang Rusia yang waras untuk berdiri.'

Baca Juga: Waspada Gejala Awal Covid-19 Varian Omicron, Sakit Tenggorokan Menjadi Salah Satu yang Paling Umum

Musk, orang terkaya di dunia itu langsung memberikan tanggapan yang sangat cepat atas permintaan Fedorov.

Musk mengumumkan bahwa Starlink, sistem berbasis ruang angkasa yang telah dibangun SpaceX selama bertahun-tahun untuk mulai beroperasi di Ukraina.

Kemudian stasiun Starlink segera aktif dan berjalan dalam waktu 11 jam untuk memberikan akses internet di seluruh Ukraina.

SpaceX dikenal selama bertahun-tahun telah menghadirkan akses internet ke daerah-daerah yang kurang terlayani di seluruh dunia.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Rabu, 2 Maret 2022: Berawan Diselingi Hujan Ringan hingga Sedang

Wakil PM Ukraina, Mykhailo Fedorov pada hari Senin menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada visioner teknologi karena telah mengaktifkan satelit Starlink.

Pemerintah Ukraina memastikan seluruh negeri Ukraina yang dilanda perang tetap terhubung internet.

Dilansir dari laman dailymail, bahwa Starlink telah menyediakan layanan dengan kecepatan 100 Mbps, yang merupakan bandwidth yang cukup untuk streaming film, bermain game, dan bekerja dari rumah.

Pemerintah Ukraina memberikan apresiasi ucapan terim kasih untuk miliarder Elon Musk , yang telah mengaktifkan satelit Starlink untuk negara yang dilanda perang setelah layanan Internetnya terganggu oleh karena invasi Rusia.

Baca Juga: Cara Klaim JHT Online Serta Syarat hingga Dokumen yang Wajib Disiapkan

Wakil PM Ukraina, Mykhailo Fedorov menulis sebuah tweet 'Starlink here - thanks, @elonmusk' di samping gambar truk yang penuh dengan peralatan.

Musk segera menjawab tweet tersebut : 'Dengan senang hati.'

Selain Fedorov, warga Ukraina juga memberikan apresiasi ungkapan rasa terima kasih mereka untuk layanan akses internet.

Visioner teknologi, yang mendirikan Tesla dan SpaceX, Musk mengatakan kepada pejabat Ukraina bahwa dia senang membantu.

Baca Juga: Pengakuan Wenny Ariani soal Anaknya: Kekey Kecewa, Sudah Tak Mau Lagi Dengar Nama Rezky Aditya

SpaceX Starlink bekerja dengan membuat jaringan mesh di orbit, sehingga pengguna dalam jangkauan satelit ini dapat terhubung menggunakan antena parabola dan terminal khusus.

Sebagai informasi, bahwa SpaceX milik Elon Musk telah meluncurkan hampir 2.000 satelit internet luar angkasa 'Starlink' ke orbit.

Mereka membentuk konstelasi yang dirancang untuk menyediakan layanan internet broadband berbiaya rendah dari orbit Bumi yang rendah.

Baca Juga: Cara Cek Saldo BPNT Kartu Sembako Lewat HP Melalui SMS

Tujuannya adalah untuk mengirimkan internet supercepat ke rumah Anda dari luar angkasa yang diperkirakan ada 145.000 pengguna di seluruh dunia.

SpaceX mengatakan menempatkan 'konstelasi' satelit di orbit rendah bumi akan menyediakan internet berkecepatan tinggi seperti kabel di seluruh dunia.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Daily Mail UK


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah