"Jadi @GiGiHadid berjanji untuk menyumbangkan penghasilannya untuk Ukraina dan Palestina yang dianeksasi, kemudian majalah Vogue menghapus kata Palestina diunggahannya," cuit Mehdi Hasan.
"Jika ini dapat terjadi pada Gigi, bayangkan apa yang terjadi pada kita semua," cuit Yara Hawari.
Baca Juga: Thariq Halilintar dan Fuji Terciduk Diduga Tengah Foto Prewedding, Raffi Ahmad: Lu Mau Menikah?
"Contoh lain dari upaya penghapusan budaya Palestina. @voguemagazine sungguh memalukan," tulis Waqas Tufail.
Demikian pula, saudara perempuan Gigi Hadid, Alana Hadid, turut mengomentari unggahan yang diedit Vogue tentang pengumuman Gigi.
"WOW, Anda (Vogue) menghapus kata Palestina. Dia (Hadid) mendukung krisis di Ukraina maupun Palestina," ucapnya.
Penghapusan yang dilakukan Vogue tentang Palestina dari unggahannya mengikuti peningkatan perhatian yang diberikan oleh para aktivis dan kritikus terhadap liputan media yang bias dan rasis tentang konflik Ukraina.
Seiring dengan komentar Bella Hadid tentang kurangnya respon terhadap konflik di Palestina, kontroversi Vogue baru-baru ini telah menciptakan kesan bahwa standar ganda yang digunakan dalam meliput konflik di Eropa versus Timur Tengah menjadi sangat jelas.
Diketahui juga, ini bukan pertama kalinya keluarga Hadid menjadi sasaran sensor online karena pandangan mereka tentang Palestina.