Ukraina Berhenti Ekspor Gegara Perang, Eropa Menghadapi Defisit Minyak Bunga Matahari

- 16 Maret 2022, 13:25 WIB
Eropa menghadapi defisit minyak bunga matahari karena ekspor dari Ukraina telah berhenti, ini lengkapnya.
Eropa menghadapi defisit minyak bunga matahari karena ekspor dari Ukraina telah berhenti, ini lengkapnya. /Pixabay/ELG21/

PR DEPOK - Eropa sedang menghadapi defisit minyak bunga matahari karena ekspor dari Ukraina telah berhenti.

Stok minyak bunga matahari yang tersedia diproyeksikan bertahan antara 4 dan 6 minggu.

Menurut laporan dari Asosiasi Industri Minyak Nabati Uni Eropa (FEDIOL) bahwa di luar periode itu, kemungkinan adanya kekurangan ketersediaan dari minyak bunga matahari.

Minyak biji bunga matahari mentah dan alternatif yang terbatas akan menyebabkan kekurangan minyak biji bunga matahari.

Baca Juga: Para Ilmuwan Menemukan Predator Laut Baru dan Kecil yang Mampu Menyerap Karbon Secara Alami

Kekurangan minyak bunga matahari olahan maupun kemasan botol di pasar Eropa akan dirasakan sampai ke konsumen.

Menurut asosiasi tersebut, konflik di Ukraina telah mencegah pengiriman minyak biji matahari.

Diperkirakan sekitar 200.000 ton minyak biji bunga matahari telah per bulan telah dilarang untuk dikirim ke pelabuhan-pelabuhan Eropa.

Dilansir dari laman Prokerala, bahwa Uni Eropa mendapat kiriman minyak biji bunga matahari antara 35 persen dan 45 persen dari minyak yang dikonsumsinya dari Ukraina.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 24 Dibuka 17 Maret 2022, Ini Cara Daftar Peserta lewat www.prakerja.go.id

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x