Bandingkan 'Cancel Culture' Budaya Rusia dengan JK Rowling, Vladimir Putin: Seperti Nazi di Jerman

PR DEPOK – Presiden Rusia, Vladimir Putin, menuduh Barat berusaha untuk menerapkan ‘cancel culture’ terhadap budaya musik dan sastra Rusia.

Budaya Rusia yang berusaha diterapkan ‘cancel culture’ oleh Barat itu, menurut Vladimir Putin, termasuk komposer Pyotr Tchaikovsky dan Sergei Rachmaninov.

Vladimir Putin bahkan membandingkan ‘cancel culture’ tersebut dengan cara yang sama Barat menerapkannya pada penulis novel "Harry Potter", JK Rowling.

Berbicara dalam pertemuan dengan tokoh budaya terkemuka yang disiarkan di televisi nasional, Vladimir Putin mengeluhkan pembatalan sejumlah acara budaya Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Crazy Rich Indra Kenz yang Muncul dan Meminta Maaf hingga Pencairan PIP Kemendikbud

Ia membandingkannya dengan tindakan yang diambil oleh Nazi Jerman pada 1930-an.

"Belum lama ini, penulis anak-anak JK Rowling juga terkena ‘cancel culture’ karena dia tidak menyenangkan para penggemar soal kebebasan gender," kata Putin dalam pertemuan itu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Ia merujuk pada kontroversi yang dipicu oleh pendapat penulis "Harry Potter" tentang masalah transgender.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Sabtu, 26 Maret 2022: Cerah Berawan hingga Hujan Ringan Mulai Siang