Vladimir Putin Ancam Negara Barat Jelang Fase Baru Perang Rusia-Ukraina

- 13 April 2022, 19:40 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Alexei Nikolsky/Reuters

Ia menyebutkan bahwa sanksi negara Barat adalah bumerang jika Rusia menaikkan harga kebutuhan pokok seperti pupuk, yang menyebabkan kekurangan pangan dan peningkatan migrasi ke Barat.

Terlepas dari invasi Rusia yang goyah yang membuat pasukan Moskow mundur dari kota-kota Ukraina dan alih-alih fokus pada wilayah Donbas di Ukraina timur, Vladimir Putin mengatakan upaya perangnya akan direncanakan saat dia bersumpah Rusia akan menang dalam semua tujuan perang mulia.

Baca Juga: Polisi Buru 3 Tersangka Pengeroyok Ade Armando: Alangkah Bijaksana bila Mau Menyerahkan Diri

Ia mengatakan bahwa akal sehat harus menang dan menambahkan bahwa Barat harus kembali ke akal sehat dan membuat keputusan yang seimbang tanpa kehilangan muka.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa pembatasan baru Barat pada ekspor teknologi tinggi akan mendorong Rusia untuk bergerak lebih cepat untuk mengembangkan teknologi baru, membuka jendela peluang baru.

Lebih lanjut, Vladimir Putin juga membantah tuduhan kejahatan perang di Bucha, Ukraina.

Baca Juga: Cek Penerima Bansos PKH April 2022 di cekbansos.kemensos.go.id, Dapatkan hingga Rp3 Juta

"Ini adalah tuduhan palsu," kata Vladimir Putin seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

Vladimir Putin juga mengklaim Ukraina telah menyimpang dari kesepakatan yang dibuat pada konferensi perdamaian di Istanbul dan bahwa pembicaraan berada dalam jalan buntu.

Sementara itu, Presiden Joe Biden berencana mengumumkan tambahan senjata senilai 750 juta dolar untuk Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah