Saat sekelompok warga Palestina melontarkan batu ke arah ruang sholat Yahudi di Tembok Barat, polisi masuk ke kompleks untuk membubarkan kerumunan.
Berdasarkan Layanan Ambulans Bulan Sabit Merah Palestina, terdapat 59 korban luka yang diakibatkan oleh gas air mata dan peluru karet.
Bahkan dalam sebuah video sejumlah petugas yang dilengkapi anti huru hara tengah berlari mengejar sejumlah orang setelah sebagian massa besar pergi.
Baca Juga: Bansos PBI 2022 Cair Lagi, Simak Syarat dan Cara Daftar agar Jadi Peserta BPJS Kesehatan Gratis
Hamas yang merupakan kelompok Islam yang menguasai Gaza mengutuk perbuatan polisi Israel.
Selain itu Hamas juga mengatakan bahwa Israel harus bertanggungjawab atas perbuatannya kepada rakyat Palestina.
Sebelumnya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah meminta agar rakyatnya bisa dilindungi dunia.
Baca Juga: Lirik Lagu Darling oleh SEVENTEEN dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
Abbas menyampaikan keinginannya pada rapat dengan perwakilan khusus di Uni Eropa terkait proses perdamaian Timur Tengah Sven Koopmans.
Bagi Abbas eskalasi ketegangan yang tengah berlangsung antara Israel dan Palestina makin tak terbendung.