Perang Ukraina Hari ke-52: Kapten Kapal Perang Tewas, Rusia Beri Ancaman Ini

- 16 April 2022, 10:12 WIB
Ilustrasi kapal milik Rusia.
Ilustrasi kapal milik Rusia. /REUTERS/Stringer

Sementara itu, Rusia mengancam akan mengintensifkan serangannya ke Kyiv jika pasukan Ukraina melakukan operasi apa pun di wilayah Rusia.

"Jumlah dan skala serangan rudal terhadap sasaran di Kyiv akan meningkat sebagai tanggapan terhadap rezim nasionalis Kyiv yang melakukan serangan apapun yang bersifat teroris atau sabotase di wilayah Rusia," kata seorang juru bicara kementerian pertahanan Rusia seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Rp300 Ribu Bisa Dicek di Laman cekbansos.kemensos.go.id, Begini Caranya

Sejauh ini, tercatat lebih dari 900 mayat sipil telah ditemukan di wilayah sekitar Kyiv setelah penarikan pasukan Rusia.

Hampir semua korban dari warga sipil ditembak mati, yang menunjukkan eksekusi selama pendudukan Rusia.

Jumlah ini jauh lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya.

Baca Juga: Istri Sekutu Putin yang Ditangkap Ukraina Sebut Suaminya Dipukuli saat Diinterogasi: Ada Memar Besar

Sedangkan, di Kharkiv, para pejabat juga mengatakan bahwa 10 orang, termasuk seorang bayi tewas dan 35 lainnya terluka setelah serangan udara Rusia.

Dalam invasi yang sudah berjalan sebulan lebih, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky baru-baru ini mengajukan permohonan langsung kepada mitranya dari AS, Joe Biden, agar Washington menunjuk Rusia sebagai sponsor negara terorisme.

Jika hal ini terjadi, maka akan menjadi sanksi yang langka dan radikal.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah