Network
PR DEPOK – Sejumlah hotel di Qatar akan menolak untuk memberikan akomodasi terhadap pasangan sesama jenis yang ingin berkunjung untuk menyaksikan Piala Dunia 2022 meski ada jaminan dari FIFA.
Homoseksualitas merupakan hal yang ilegal di Qatar dan sebuah laporan menyebutkan bahwa tiga dari 69 hotel yang direkomendasikan FIFA akan menolak hadirnya pasangan sesama jenis.
Sayangnya belum ada tanggapan yang diberikan dari tiga hotel ini mengenai penolakan untuk mengakomodasi pasangan sesama jenis.
Baca Juga: 30 Atlet Indonesia Siap Tampil pada Ajang Pembukaan SEA Games 2022 Vietnam
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, sementara itu 20 hotel lainnya di Qatar siap menampung pasangan sesama jenis.
Akan tetapi mereka hanya akan ditampung pihak hotel selama pasangan sesama jenis ini tidak memperlihatkan kemesraan mereka secara terbuka.
Sedangkan 30 hotel lainnya tidak mempunyai masalah dengan mengakomodasi pasangan sesama jenis.
Baca Juga: Targetkan Juara Musim Depan, Presiden Arema FC Ingatkan Pentingnya Kebersamaan
Sementara itu, Komite Tertinggi SC Piala Dunia menyebutkan Qatar adalah negara konservatif yang berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman menyaksikan Piala Dunia FIFA inklusif yang ramah, aman, dan bisa dinikmati semua orang.
Bagaimanapun, Komite Tertinggi SC Piala Dunia akan mengambil tindakan kepada hotel yang tidak mematuhi.
“Lebih dari 100 hotel di Qatar yang akan menampung penggemar sepak bola, pemain, ofisial, dan pemangku kepentingan lainnya yang berkunjung, akan diminta untuk mematuhi Kode Sumber Berkelanjutan”
Baca Juga: Prediksi Timnas yang Lolos Semifinal SEA Games 2022: Indonesia Jagokan Laos, Malaysia Pilih Myanmar
“Akibatnya, operator hotel yang mematuhi Kode Sumber Berkelanjutan selanjutnya dipantau dan dievaluasi. SC memperlakukan setiap pelanggaran kode ini atau contoh diskriminasi dengan sangat serius,” tuturnya.
SC mengaku siap menyambut informasi lebih lanjut mengenai penolakan hotel terhadap pasangan sesama jenis.
“Kami akan menyambut baik informasi lebih lanjut tentang tuduhan ini untuk memastikan setiap mitra yang sehubungan dengan Piala Dunia FIFA yang tidak memenuhi standar yang diharapkan,” ucap juru bicara SC.
Baca Juga: EA dan FIFA Putuskan Akhiri Kerja Sama Setelah Piala Dunia Qatar, Apa Penyebabnya?
Sebelumnya Manajer Timnas Inggris Gareth Southgate menyuarakan keprihatinan mengenai beberapa penggemar yang tidak akan merasa aman ke Piala Dunia 2022 karena khawatir dengan masalah HAM di Qatar.
Sebagai informasi, Piala Dunia di Qatar akan dihelat pada 21 November–18 Desember 2022.***
