Duta Besar Finlandia untuk AS Ungkap Alasan Mengapa Negaranya Ingin Bergabung dengan NATO

- 17 Mei 2022, 12:35 WIB
Duta Besar Finlandia untuk AS buka suara terkait alasan negaranya kini ingin bergabung dengan NATO setelah netral bertahun-tahun.
Duta Besar Finlandia untuk AS buka suara terkait alasan negaranya kini ingin bergabung dengan NATO setelah netral bertahun-tahun. /REUTERS/Dado Ruvic.

Baca Juga: Kapan Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 29 Diumumkan? Simak Ini Estimasi Waktunya

Pada November tahun lalu, sekitar 20 persen dari semua orang Finlandia ingin bergabung dengan NATO, sekarang hampir 80 persen ingin bergabung, menurut jajak pendapat baru-baru ini, sebuah perubahan dramatis dalam sentimen publik setelah puluhan tahun netral setelah Perang Dunia II.

"Saya pikir perubahan besar terjadi tentu saja adalah karena serangan Rusia, suasana mulai berubah dengan cepat setelah itu," kata Hautela.

"Serangan ke Ukraina, yang benar-benar ilegal. Itu tidak diprovokasi. Saya pikir itu mengejutkan Finlandia secara mendalam karena mereka melihat tetangga mereka benar-benar mampu melakukan tindakan seperti itu," ujar Hautela.

Hari ini ketika Parlemen Swedia memperdebatkan apakah akan bergabung dengan NATO, perubahan nada dari Vladimir Putin sama mengejutkannya dengan keputusan Finlandia dan Swedia untuk mendaftar bergabung dengan NATO setelah beberapa dekade netral setelah invasi Rusia.

Baca Juga: BLT Balita 0-6 Tahun Cair Mei 2022, Simak Cara Daftar PKH Lewat Aplikasi Ini agar Dapat Rp3 Juta

Putin mengatakan kecuali NATO membangun pangkalan di Swedia dan Finlandia, kemudian menempatkan pasukan permanen di sana, Rusia tidak akan memiliki masalah dengan Finlandia dan Swedia bergabung dengan NATO.

"Sejauh ekspansi, anggota baru Finlandia dan Swedia termasuk, saya ingin mengingatkan Anda, untuk tidak memiliki masalah dengan negara-negara itu," kata Putin kepada enam negara bekas Soviet saat memperingati 30 tahun Keamanan Kolektif Organisasi Perjanjian.

“Oleh karena itu, tidak ada ancaman langsung ke Rusia dengan masuknya negara-negara itu. Namun perluasan infrastruktur militer di wilayah itu jelas akan membutuhkan tanggapan kami,” sambungnya.

Beberapa juru bicara Rusia telah mengeluarkan ancaman untuk meluncurkan senjata nuklir ke perbatasan Finlandia jika Finlandia bergabung dengan NATO.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah