Kemudian, menurut WHO, ada 28 kasus dugaan cacar monyet telah dilaporkan dari 12 negara yang tidak endemik virus tersebut.
Selain itu, WHO juga telah memberikan panduan dan rekomendasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang bagi negara-negara, tentang bagaimana cara mengurangi penyebaran virus cacar monyet.
Baca Juga: Akun Instagram Vanessa Angel Mendadak Hilang, Denny Darko Terawang Ada Suatu Hal
Lebih lanjut lagi, banyak dari kasus cacar monyet saat ini telah diidentifikasi di klinik kesehatan seksual.
Urutan genomik awal dari beberapa kasus di Eropa telah menunjukkan kesamaan dengan strain yang menyebar secara terbatas di Inggris, Israel dan Singapura pada 2018.
Seorang pejabat WHO dan spesialis penyakit menular, David Heyman, mengatakan bahwa secara biologis virus cacar monyet telah beredar di luar negara-negara endemik.
Menurut pejabat senior kesehatan masyarakat AS, bahwa risiko cacar monyet bagi masyarakat umum masih rendah untuk sampai saat ini.
Cacar monyet atau monkeypox adalah virus yang dapat menyebabkan gejala termasuk demam dan nyeri yang disertai munculnya ruam begelombang khas.
Virus ini memang terkait dengan cacar, tetapi biasanya lebih ringan.