WHO Klaim Vaksin Cacar Ampuh terhadap Cacar Monyet hingga 85 Persen

- 22 Mei 2022, 19:36 WIB
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa vaksin cacar ampuh terhadap cacar monyet hingga 85 persen.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa vaksin cacar ampuh terhadap cacar monyet hingga 85 persen. /REUTERS/Denis Balibouse.

PR DEPOK - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa vaksin cacar ampuh melawan cacar monyet hingga 85 persen.

Menurut WHO, saat ini belum ada vaksin khusus untuk cacar monyet, namun vaksin cacar diyakini menawarkan perlindungan.

Di Inggris, dilaporkan bahwa pemerintah telah menawarkan vaksin cacar kepada beberapa petugas kesehatan dan orang yang mungkin telah terpapar cacar monyet.

Baca Juga: 80 Kasus Cacar Monyet Terkonfirmasi di 11 Negara, WHO Peringatkan Wabah akan Terus Meningkat

Sementara beberapa negara memiliki stok vaksin cacar dalam jumlah besar sebagai bagian dari kesiapsiagaan pandemi.

WHO mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan untuk mengidentifikasi lebih banyak kasus cacar monyet.

Badan kesehatan dunia itu akan memperluas pengawasan di negara-negara di mana penyakit virus biasanya tidak ditemukan.

Baca Juga: Ridwan Ansori Pemain Debutan Persib Bandung Siap Kerahkan Kemampuan Terbaiknya

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CGTN pada Minggu, 22 Mei 2022, hingga kini telah ada 92 kasus yang dikonfirmasi.

Kemudian, menurut WHO, ada 28 kasus dugaan cacar monyet telah dilaporkan dari 12 negara yang tidak endemik virus tersebut.

Selain itu, WHO juga telah memberikan panduan dan rekomendasi lebih lanjut dalam beberapa hari mendatang bagi negara-negara, tentang bagaimana cara mengurangi penyebaran virus cacar monyet.

Baca Juga: Akun Instagram Vanessa Angel Mendadak Hilang, Denny Darko Terawang Ada Suatu Hal

Lebih lanjut lagi, banyak dari kasus cacar monyet saat ini telah diidentifikasi di klinik kesehatan seksual.

Urutan genomik awal dari beberapa kasus di Eropa telah menunjukkan kesamaan dengan strain yang menyebar secara terbatas di Inggris, Israel dan Singapura pada 2018.

Seorang pejabat WHO dan spesialis penyakit menular, David Heyman, mengatakan bahwa secara biologis virus cacar monyet telah beredar di luar negara-negara endemik.

Baca Juga: Konflik Rusia-NATO Disebut Sedang Direncanakan, Profesor Ilmu Politik Nyatakan Invasi Ukraina sebagai Latihan

Menurut pejabat senior kesehatan masyarakat AS, bahwa risiko cacar monyet bagi masyarakat umum masih rendah untuk sampai saat ini.

Cacar monyet atau monkeypox adalah virus yang dapat menyebabkan gejala termasuk demam dan nyeri yang disertai munculnya ruam begelombang khas.

Virus ini memang terkait dengan cacar, tetapi biasanya lebih ringan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus dan Gemini, Senin 23 Mei 2022: Kerja Keras Kamu akan Segera Terbayar!

Cacar monyet menyebar melalui kontak fisik yang dekat dengan seseorang yang memiliki ruam aktif, sehingga relatif mudah dikendalikan melalui tindakan seperti isolasi diri dan kebersihan.

Heymann mengatakan wabah cacar monyet tidak menyerupai masa-masa awal pandemi Covid-19 karena tidak mudah menular.

“Ada vaksin yang tersedia, tetapi pesan yang paling penting adalah Anda dapat melindungi diri sendiri,” tambahnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: CGTN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah