Saat itu Rusia menghancurkan salah satu dari dua jembatan yang menghubungkan Severodonetsk ke Lysychansk sekaligus mempersulit pasokan bantuan ke Ukraina.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Al Jazeera, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan serangan tersebut seketika mengubah Donbas menjadi neraka yang luluh lantah akibat dibombardir Rusia.
Sementara itu, Gubernur Lunask Serhiy Haidai menyebut Severodonetsk tetap berada di tangan Ukraina meski pasukannya babak belur mempertahankan kuasanya di wilayah itu.
"Situasinya sangat sulit dan semakin memburuk"
"Penembakan terjadi di mana-mana. Tentara Rusia memutuskan untuk benar-benar menghancurkan Severodonetsk," ujar Haidai.***