Teleskop James Webb akan Merilis Gambar Berwarna Pertama pada 12 Juli Mendatang

- 3 Juni 2022, 12:55 WIB
Teleskop luar angkasa James Webb.
Teleskop luar angkasa James Webb. /Dok NASA

PR DEPOK - Badan antariksa Amerika, NASA mengatakan bahwa Teleskop James Webb akan merilis gambar penuh warna dan data spektroskopi pertamanya pada 12 Juli.

Teleskop James Webb dibangun dalam kemitraan dengan Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Badan Antariksa Kanada (CSA) dan diluncurkan pada Desember tahun 2021.

Pengembangan teknologi baru dan perencanaan misi dari teleskop akan menghasilkan gambar dan data pertama.

Baca Juga: Turki Bersikeras Tolak Keanggotaan Swedia dan Finlandia, NATO Siap Turun Tangan Jadi Penengah

Menurut laporan NASA, teleskop sedang menjalani fase penyiapan enam bulan sebelum dapat memulai pekerjaan sains dengan mengkalibrasi instrumennya ke lingkungan luar angkasa.

Selain itu, teleskop juga sedang memposisikan cermin sebagai observatorium terbesar dan tercanggih yang pernah diluncurkan ke luar angkasa.

NASA menambahkan bahwa demonstrasi Webb dengan kekuatan penuhnya siap untuk memulai misi sainsnya dan membuka alam semesta inframerah.

Baca Juga: Antonio Rudiger Free Transfer ke Real Madrid, Chelsea Beri Pesan Menyentuh untuk Penggemar

"Peluncuran gambar penuh warna pertama Webb akan menawarkan momen unik bagi kita semua untuk mengaguminya pada pandangan yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya," kata Eric Smith, ilmuwan program Webb di Markas Besar NASA di Washington.

Smith menambahkan bahwa gambar-gambar ini akan menjadi puncak dari dedikasi, bakat, dan mimpi selama beberapa dekade, tetapi itu juga akan menjadi permulaan.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV, gambar-gambar ini akan diambil dalam inframerah dan kemudian diwarnai untuk konsumsi publik.

Baca Juga: Pihak Keluarga Ridwan Kamil Nyatakan Eril Meninggal Usai Pencarian Satu Minggu Tak Membuahkan Hasil

Gambar ini akan menjadi yang pertama dalam warna penuh dan menampilkan kemampuan sains teleskop.

Webb yang diperkirakan menelan biaya NASA hampir 10 miliar dollar adalah salah satu platform ilmiah paling mahal yang pernah dibangun.

Teleskop ini sebanding dengan Large Hadron Collider di CERN dan teleskop pendahulunya, yaitu Hubble.

Misi dari teleskop ini mencakup studi tentang planet-planet yang jauh yang dikenal sebagai exoplanet untuk menentukan asal, evolusi, dan kelayakhuniannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah