AS Kutuk Pejabat Partai PM India yang Hina Nabi Muhammad dan Istrinya Aisyah

- 18 Juni 2022, 12:40 WIB
AS mengutuk pejabat dari partai PM India yang diduga telah menghina Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah.
AS mengutuk pejabat dari partai PM India yang diduga telah menghina Nabi Muhammad dan istrinya, Aisyah. /Unsplash/Naveed Ahmed.

Berbeda dengan Sharma, BJP akhirnya memecat Jindal dari keanggotaan partai.
Selain itu, India juga menangkap 38 orang buntut dari penghinaan terhadap Nabi Muhammad ini.

Pernyataan Sharma itu memicu protes diplomatik tidak hanya di saingan India yaitu Pakistan, tetapi juga di negara-negara Arab kaya yang biasanya menikmati hubungan dekat dengan India.

Baca Juga: 3 Tanda Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 33, Cek Dashboard Secara Berkala untuk Dapat Insentif

Selain negara-negara Arab, Qatar juga menuntut "permintaan maaf publik" dari pemerintah India.

Sementara itu, 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berpengaruh mengatakan, penghinaan itu datang dalam konteks suasana kebencian yang semakin intens terhadap Islam di India dan pelecehan sistematis terhadap Muslim.

Negara tetangga, Bangladesh, rumah bagi populasi Muslim terbesar keempat di dunia, pengunjuk rasa menuntut kecaman resmi dari Perdana Menteri Sheikh Hasina, sekutu dekat India.

Baca Juga: Sinopsis Film A Private War, Kisah Wartawan Wanita yang Terjun Langsung ke Lokasi Perang

Pada hari Kamis 16 Juni 2022 waktu setempat, ribuan orang berbaris menuju kedutaan India di ibukota Bangladesh Dhaka dalam protes minggu kedua atas pernyataan menghina Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah oleh pejabat BJP.

Para pengunjuk rasa menuntut agar negara-negara mayoritas Muslim memboikot produk India dan memutuskan hubungan dengan New Delhi.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah