PR DEPOK – Rusia dan Ukraina sudah 125 hari terlibat dalam perang, sejak perintah Vladimir Putin pada 24 Februari 2022.
Hingga kini Rusia masih melancarkan serangan pada beberapa wilayah Ukraina.
Dalam laporan terbaru, sebuah rudal Rusia menghantam pusat perbelanjaan yang ramai di kota Kremenchuk, Ukraina tengah. Serangan ini menewaskan dan melukai puluhan orang.
Baca Juga: Cara Lihat Hasil Nilai UTBK SBMPTN 2022, Calon Mahasiswa Wajib Akses Link Ini
"Sejauh ini, 16 orang telah tewas dan 59 terluka, 25 di antaranya telah dirawat di rumah sakit," kata Serhiy Kruk, kepala layanan darurat Ukraina seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, serangan Rusia di Kremenchuk sebagai salah satu serangan teroris paling menantang dalam sejarah Eropa.
“Kota yang damai, pusat perbelanjaan biasa dengan wanita, anak-anak, warga sipil biasa di dalamnya,” katanya.
Baca Juga: Jam Buka PRJ Kemayoran Selasa, 28 Juni 2022 dan Harga Tiket Masuk Konser Jakarta Fair
“Hanya teroris yang benar-benar gila, yang seharusnya tidak memiliki tempat di bumi, yang bisa menyerang benda seperti itu dengan misil. Dan ini bukan serangan rudal yang tidak tepat sasaran, ini adalah serangan Rusia yang diperhitungkan – tepatnya di pusat perbelanjaan ini,” ujar Volodymyr Zelensky menambahkan.