Penembakan Shinzo Abe Picu Polemik, Masyarakat Jepang Pertanyakan Pengamanan Tokoh Penting

- 9 Juli 2022, 18:50 WIB
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dikabarkan ditembak saat berpidato di Kota Barat Nara, Jumat, 8 Juli 2022.
Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe dikabarkan ditembak saat berpidato di Kota Barat Nara, Jumat, 8 Juli 2022. /REUTERS/Issei Kato.

Sementara, Nippon Television mengutip, polisi Nara yang mengatakan Abe dilindungi pada rapat umum oleh seorang petugas polisi khusus bersenjata dan beberapa petugas lokal lainnya.

Namun, polisi Nara menolak mengatakan berapa banyak petugas polisi yang menangani keamanan Abe.

Baca Juga: Resep Tongseng Kambing Santan Praktis dan Mudah Dibuat, Sajian Nikmat di Hari Raya Idul Adha

Saat penembakan itu terjadi, Abe tengah berdiri di persimpangan luar stasiun kereta api.

Beberapa komentator mengatakan keamanan di sekitar mantan perdana menteri seharusnya lebih kuat.

"Siapa pun bisa memukulnya dari jarak itu," Masazumi Nakajima, mantan detektif polisi Jepang.

Baca Juga: Bocoran Kartu Prakerja Gelombang 36 Kapan Dibuka, Simak Estimasi Waktu Pendaftaran dan Tips Lolos Seleksi

"Orang itu perlu dilindungi dari segala arah," Koichi Ito, seorang spesialis keamanan VIP, mengatakan kepada penyiar nasional NHK."

Pejabat Jepang, termasuk mantan perdana menteri, dilindungi oleh cabang khusus kepolisian Tokyo. Petugas berpakaian preman bersenjata yang dikenal sebagai SP atau Polisi Keamanan, menjalani pemeriksaan ketat, termasuk keahlian dalam pertarungan tangan kosong.

Mereka biasanya tetap dekat dengan politisi yang mereka lindungi untuk melindungi diri dari ancaman fisik langsung.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits time


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah