“Dunia satu tuan, satu penguasa tidak hanya merusak semua orang di dalam sistem, tetapi juga bagi penguasa itu sendiri,” katanya.
Vladimir Putin lantas menuduh AS mengabaikan prinsip dasar hukum internasional dan menekankan bahwa tindakan sepihak dan seringkali tidak sah, tidak pernah menyelesaikan masalah apa pun.
Pada bulan Mei, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyatakan harapan bahwa serangan militer negaranya di Ukraina, ketika selesai, akan memaksa negara-negara Barat mewujudkan konsep tersebut.
“Negara barat untuk berhenti mempromosikan apa yang disebut dunia unipolar di bawah dominasi Amerika Serikat dan sekutunya,” ujarnya.
Gagasan tentang dunia “multipolar” yang baru juga telah didiskusikan di Barat, yang terakhir oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Akan tetapi, setelah serangan Moskow di Ukraina, negara Barat menyatakan niatnya untuk " mengisolasi " Rusia dan menjatuhkan sanksi keras padanya.
Sebaliknya Rusia memandang tindakan ini sebagai manifestasi lain dari upaya Barat untuk “ menahannya ” dan mempertahankan tatanan dunia yang ada.***