Terbaru Ditikam, Apa Pemicu Novelis Rushdie Jadi Target Besar Pembunuhan?

- 13 Agustus 2022, 14:46 WIB
Salman Rushdie yang baru-baru ini ditikam di New York sebelumnya menjadi target besar pembunuhan, benarkah karena novel Ayat-ayat Setan.
Salman Rushdie yang baru-baru ini ditikam di New York sebelumnya menjadi target besar pembunuhan, benarkah karena novel Ayat-ayat Setan. /Reuters/Dylan Martinez.

PR DEPOK - Novelis "Ayat-ayat Setan", Salman Rushdie dilaporkan telah ditikam di leher dan perut pada Jumat kemarin di New York.

Polisi New York telah mengidentifikasi penyerang Rushdie bernama Hadi Matar (24) dari New Jersey, dan diduga merupakan simpatisan Iran.

Kepolisian di New York mengungkapkan bahwa motif serangan yang dilakukan seorang pria terhadap Salman Rushdie belum jelas.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Beast, agen Salman Rushdie, Andrew Wylie menyebutkan, sang penulis sedang menjalani operasi.

Baca Juga: Mengenal Salman Rushdie, Sosok di Balik Novel 'Ayat-Ayat Setan' dan Bukan Penulis Biasa

Diketahui bersama, setelah Salman Rushdie menerbitkan novelnya yang berjudul "Ayat-ayat Setan" pada 1988, ia mulai menerima ancaman pembunuhan.

Bahkan, pemimpin tertinggi Iran saat itu, Ayatollah Khomeini, menyerukan untuk membunuh novelis kelahiran India tersebut.

Salman Rushdie kemudian bersembunyi, mengambil identitas palsu, dan selama bertahun-tahun dilindungi oleh sekelompok keamanan pemerintah Inggris serta penjaga pribadinya sendiri.

Baca Juga: Novelis Ayat-ayat Setan Salman Rushdie Ditikam di Leher, Gubernur New York: Masih Hidup

Faktanya, ancaman dimulai setelah penulis menerbitkan novel keempatnya pada tahun 1988. "Ayat-ayat Setan" sontak picu kontroversi di beberapa komunitas Muslim karena dianggap mengolok-olok Nabi Muhammad.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x