Pertama Kalinya Teleskop James Webb Temukan Karbon Dioksida di Atmosfer Planet Ekstrasurya

- 29 Agustus 2022, 15:35 WIB
Ilustrasi karbon dioksida di atmosfer.
Ilustrasi karbon dioksida di atmosfer. /Luminas_Art/Pixabay

Teleskop itu menawarkan gambaran sekilas tentang kondisi yang terjadi di sekitar planet ini. Pada tahun 2022, Exoplanet WASP-39b menjadi planet ekstrasurya pertama yang dipelajari oleh Teleskop James Webb.

Berputar sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi, WASP-39b adalah raksasa gas panas dengan massa hampir sama dengan Saturnus, tetapi diameternya sekitar 1,3 lebih besar dari Jupiter.

Baca Juga: Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, Pertama Sejak Kunjungan Ketua DPR Nancy Pelosi

WASP-39b berada di musim panas tanpa akhir karena ia mengorbit bintang asalnya sangat dekat, tidak seperti raksasa gas yang lebih dingin dan lebih kompak di tata surya kita.

Jaraknya sangat dekat sehingga menyelesaikan orbit lengkap atau istilah 'satu tahun, hanya dalam waktu setara empat hari di Bumi'.

Dalam pengamatan karbon dioksida ini, tim peneliti menggunakan teknik Near-Infrared Spectrograph (NIRSpec) atau transmisi cahaya dari Teleskop James Webb.

Baca Juga: Cadangan Pertalite Habis Oktober 2022, Benarkah Harga BBM Naik Lagi?

"“Begitu data muncul di layar saya, fitur karbon dioksida yang besar berhasil kita tangkap"

"Mendeteksi sinyal karbon dioksida yang begitu jelas pada WASP-39 b menjadi pertanda baik untuk mendeteksi atmosfer di planet berukuran lebih kecil, planet terestrial," ucap Zafa Rustamkulov, salah satu anggota tim rilis James Webb.

Bagi para ilmuwan, memahami apa yang membentuk atmosfer planet itu penting karena ia menawarkan jendela ke asal-usul dan evolusinya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Pop SCI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x