Network
PR DEPOK – Mikhail Gorbachev, Mantan Presiden Uni Soviet terakhir meninggal dunia pada usia 91 tahun.
Mikhail Gorbachev yang memimpin Uni Soviet dari 1985 hingga runtuhnya pada 1991, dikabarkan meninggal di Moskow, kata kantor berita Rusia.
Ketika terjadi Perang Dingin dan bertahun-tahun konfrontasi antara Timur dan Barat, dengan pembubaran blok Soviet ditandai dengan pengunduran diri Mikhail Gorbachev tahun itu.
Baca Juga: Akhirnya Cair Minggu Ini! Cek Penerima BSU 2022 Rp600.000 dengan Login Lewat kemnaker.go.id
Pengunduran diri Mikhail Gorbachev mengakhiri dan membebaskan negara-negara Eropa Timur dari dominasi Soviet, dan mendirikan negara Rusia modern.
Mikhail Gorbachev, Presiden Uni Soviet terakhir yang menjalin kesepakatan pengurangan senjata dengan Amerika Serikat dan Kemitraan dengan kekuatan Barat untuk menghapus Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia Kedua dan mewujudkan reunifikasi Jerman.
Meninggalnya Mikhail Gorbachev terjadi enam bulan setelah invasi Rusia Ukraina dimana sebelumnya dia sudah menderita sakit parah.
Baca Juga: Simak 3 Jenis Bansos Subsidi BBM yang Akan Disalurkan September 2022 Lewat Pos Indonesia
Michael McFaul, seorang analis politik dan mantan duta besar AS di Moskow, menulis di Twitter tentang Mikhail Gorbachev.
“(Sulit) memikirkan satu orang yang mengubah jalannya sejarah lebih ke arah yang lebih baik dari daripada Gorbachev, Gorbachev adalah seorang idealis yang percaya pada kekuatan ide dan individu. Kita harus belajar dari warisannya," tulisnya.
Gorbachev memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 1990 untuk perannya dalam mengakhiri Perang Dingin.
Baca Juga: Simak 3 Jenis Bansos Subsidi BBM yang Akan Disalurkan September 2022 Lewat Pos Indonesia
Tetapi banyak orang di Rusia melihatnya sebagai orang yang bertanggung jawab atas runtuhnya Uni Soviet dan krisis sosial dan ekonomi yang menyelimuti negara itu pada awal 1990-an.
Bagi banyak generasi Gorbachev terlihat pada iklan tahun 1998 untuk Pizza Hut.
Di dalamnya, pemimpin Soviet terakhir membawa cucunya ke restoran cepat saji Amerika yang baru dibuka di dekat Lapangan Merah.
Sebuah pesan tersirat dalam iklan tersebut adalah langkah yang dimaksudkan untuk menunjukkan modernisasi Rusia yang tak terhindarkan.***
