Kecelakaan lalu lintas dianggap sebagai salah satu penyebab paling umum dari pengalaman traumatis di seluruh dunia.
Pengalaman traumatis dari operasi militer, kekerasan dalam rumah tangga, dan serangan seksual segera menyusul.
Pengalaman-pengalaman tersebut, jika tidak ditangani dengan baik, dapat mengakibatkan korban menderita Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD).
Menurut catatan yang berasal dari abad ke-5, trauma SM terlihat di Yunani Kuno dan juga dilaporkan di antara tentara selama Perang Saudara Amerika pada tahun 1860-an.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Senin, 17 Oktober 2022: Ditemani oleh Siapa Takut Orang Ketiga
Perang Dunia II datang dengan perkembangan tentang bagaimana trauma dipahami oleh banyak orang.
Tentara kemudian diizinkan untuk beristirahat dari perang untuk menjernihkan pikiran dan kemudian kembali berperang nanti.
Selama perang Vietnam dan Korea, penggunaan terapi bicara untuk korban trauma mulai berlaku.
Baca Juga: Kumpulan Kata-kata untuk Hari Memaafkan Mantan, Ungkapan Penuh Makna
Administrasi Veteran saat itu, yang sekarang dikenal sebagai Departemen Urusan Veteran Amerika Serikat, memulai program terapi kelompok untuk korban PTSD.