Pada bulan Desember 1992, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemudian mengadopsi resolusi untuk mengamati hari di mana kemiskinan akan menjadi fokus.
Untuk menghormati pertemuan dan pembukaan di Paris pada tahun 1987, PBB memilih 17 Oktober sebagai tanggal untuk memperingati Hari Pengentasan Kemiskinan.
Peringatan tersebut ditetapkan dengan tujuan mendorong semua negara bekerja secara aktif untuk mengentaskan kemiskinan dengan mengambil langkah-langkah menuju pembangunan berkelanjutan.
Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia juga merupakan kesempatan untuk membuat orang miskin didengar.
PBB mengakui bahwa orang miskin adalah ahli dari situasi mereka sendiri dan tahu apa yang mereka butuhkan.
Hari Pengentasan Kemiskinan Sedunia dimaksudkan sebagai kesempatan untuk bekerja dengan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan guna mengidentifikasi solusi jangka panjang untuk masalah langsung mereka.
Baca Juga: Viral Kapolda Fadil Imran Terima Telepon saat Dipanggil Jokowi, Pihak Istana Negara Ungkap Alasannya
Kemiskinan bisa diberantas. Itu bukan tugas yang mustahil dan menghadirkan orang miskin dalam percakapan adalah langkah pertama.
Langkah tersebut dikombinasikan dengan promosi pertumbuhan dan kesempatan kerja, mengatasi ketidaksetaraan gender, dan meningkatkan fasilitas publik, akan membantu mengentaskan kemiskinan dari dunia.