Khawatir Ukraina Luncurkan Serangan Balasan, Pihak Rusia di Kherson Desak Penduduk untuk Meninggalkan Kota

- 23 Oktober 2022, 20:10 WIB
Warga mengantre untuk mengisi botol dengan air minum segar, karena pipa pasokan utama air minum untuk kota itu rusak di wilayah Kherson pada awal serangan Rusia ke Ukraina, di Mykolaiv, Ukraina 16 Oktober 2022
Warga mengantre untuk mengisi botol dengan air minum segar, karena pipa pasokan utama air minum untuk kota itu rusak di wilayah Kherson pada awal serangan Rusia ke Ukraina, di Mykolaiv, Ukraina 16 Oktober 2022 /REUTERS/Valentyn Ogirenko

PR DEPOK – Pihak berwenang yang ditempatkan Rusia di Kherson telah mendesak penduduk untuk pergi segera.

Perintah dari pihak berwenang Rusia tersebut diserukan karena mereka memprediksi pasukan Ukraina untuk melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali kota Kherson di Ukraina selatan.

Pihak berwenang Rusia memposting pesan di aplikasi Telegram, menuntut warga sipil meninggalkan kota Kherson.

Mereka mengutip situasi tegang dan ancaman penembakan dan dugaan rencana apa yang disebut sebagai serangan teror oleh pasukan Ukraina.

Baca Juga: Masyarakat Kategori Ini Dapat PKH Tahap 4 Rp600.000, Login cekbansos.kemensos.go.id

Mereka mendesak warga sipil untuk menggunakan perahu penyeberangan di atas sungai untuk bergerak lebih dalam ke wilayah yang dikuasai Rusia.

Rusia merebut ibu kota regional Kherson pada hari-hari awal perang dan menduduki bagian lain wilayah itu pada bulan-bulan berikutnya.

Kherson adalah salah satu dari empat wilayah yang dicaplok Presiden Vladimir Putin secara ilegal bulan lalu.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker, Kamu Wajib Tahu!

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah