Zelenskyy Kritik Netralitas Israel dalam Perang Ukraina-Rusia, Singgung Soal Teknologi Anti-Rudal Iron Dome

- 25 Oktober 2022, 10:10 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengritik netralitas Israel dalam perangnya dengan Rusia, menyinggung teknologi anti-rudal.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengritik netralitas Israel dalam perangnya dengan Rusia, menyinggung teknologi anti-rudal. /Stephanie Lecocq/REUTERS

PR DEPOK – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengkritik netralitas Israel dalam perang antara negaranya dan Rusia.

Zelenskyy mengatakan keputusan para pemimpin Israel untuk tidak mendukung Ukraina dengan persenjataan telah mendorong kemitraan antara militer Rusia dengan Iran.

Berbicara pada konferensi yang diselenggarakan oleh surat kabar Haaretz Israel, Zelenskyy mengulangi permintaannya untuk teknologi anti-rudal Iron Dome Israel untuk menggagalkan serangan Rusia.

“Tentara Ukraina mengalahkan Rusia di medan perang, tapi sayangnya kami tidak memiliki Iron Dome sendiri. Kami masih belum memiliki sistem pertahanan udara dan rudal yang modern dan efektif yang dapat mengamankan langit kami,” katanya melalui tautan video.

Baca Juga: Jadwal Cair BLT BBM Tahap II Bulan Apa Saja? Berikut Cara Cek Penerimanya di Link Kemensos

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan kepada mitranya dari Ukraina, Oleksiy Reznikov, bahwa Israel tidak akan menyediakan sistem senjata ke Ukraina.

Sejak invasi Rusia pada Februari, Israel telah menawarkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina tetapi menahan diri dari menyediakan peralatan militer karena takut merusak hubungan dengan Rusia.

Zelenskyy menyebut keputusan untuk tidak mengganggu Rusia dengan membantu Ukraina secara militer memungkinkan kemitraan antara Moskow dan Teheran, tanpa merinci bagaimana tepatnya.

Baca Juga: Militer Myanmar Luncurkan Serangan Udara saat Konser, 50 Orang Dinyatakan Tewas

“Aliansi mereka ini tidak akan terjadi jika politisi Anda hanya membuat satu keputusan pada saat itu,” kata Zelenskyy, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Pemimpin Ukraina dalam beberapa kesempatan mengkritik Israel karena tidak dengan tegas menentang serangan Rusia terhadap negaranya.

Setelah kehabisan stok rudalnya sendiri, Rusia mencari senjata dari negara lain, menurut Zelenskyy.

Baca Juga: 15 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2022 Gratis! Bingkai Foto Keren untuk Meriahkan HSP

“Mereka menemukannya di Iran. Saya punya pertanyaan untuk Anda: Bagaimana menurut Anda Rusia membayar Iran untuk ini? Apakah Iran hanya tertarik pada uang? Mungkin bukan uang sama sekali, tetapi bantuan Rusia untuk program nuklir Iran,” ujarnya.

Dia mengatakan Rusia memesan sekitar 2.000 pesawat tak berawak Shahed-136 kamikaze dari Iran, jenis yang sama yang Kyiv katakan telah digunakan Moskow dalam serangannya baru-baru ini terhadap Ukraina.

“Suara drone Iran yang menjijikkan terdengar di langit kami setiap malam. Menurut intelijen kami, Rusia memesan sekitar 2.000 Shahed dari Iran,” kata Zelenskyy.

Baca Juga: Kenapa Tidak Bisa Gabung Kartu Prakerja Gelombang 47? Simak Tiga Poin Penting Ini

“Instruktur Iran datang untuk mengajari orang Rusia cara menggunakan drone di Ukraina,” ia menambahkan.

Sementara itu, Iran membantah memberikan Rusia senjata untuk perang.

“Republik Islam Iran sama sekali tidak memasok senjata kepada pihak mana pun untuk digunakan dalam perang di Ukraina, dan kebijakan kami adalah menentang mempersenjatai kedua pihak dengan tujuan mengakhiri perang,” kata Hossein Amirabdollahian, menteri luar negeri Iran.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah