Berbicara di Istana Kepresidenan RI, PM Palestina Tuding Israel Sengaja Hancurkan Solusi Dua Negara

- 26 Oktober 2022, 08:25 WIB
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan RI, PM Palestina menuding Israel menghancurkan solusi 2 negara.
Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan RI, PM Palestina menuding Israel menghancurkan solusi 2 negara. /Setkab/

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan Libra, Scorpio hingga Sagitarius pada Rabu, 26 Oktober 2022: Evluasi Diri

Upaya untuk mencapai kesepakatan dua negara, di mana negara Israel dan Palestina hidup secara berdampingan, telah lama terhenti.

Meskipun dunia terus mendorong terwujudnya solusi damai antara Palestina dan Israel, berbagai tantangan semakin menghadang perjalanan proses perdamaian.

PM Palestina lantas menyerukan komunitas internasional untuk membantu mengakhiri pendudukan Israel di Palestina, salah satunya dengan melarang produk-produk hasil permukiman ilegal Israel.

“Produk permukiman ini harus dilarang diperdagangkan di pasar Eropa, Amerika, dan Asia. Ini adalah salah satu cara untuk membuat pendudukan Israel kehilangan kekuatannya,” ujarnya.

Baca Juga: Cek BPUM 2022 Online Lewat eform.bri.co.id untuk Cairkan BLT UMKM Rp600.000

Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina dalam meraih kemerdekaan.

“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Jokowi seperti dikutip dari Sekretariat Kabinet.

Kedua pemimpin negara tersebut juga membahas sejumlah hal, salah satunya adalah terkait kesatuan dan perjuangan bangsa Palestina.

“Saya tekankan pentingnya kesatuan di antara bangsa Palestina. Sejarah Indonesia menunjukkan bahwa kesatuan Indonesia lah yang membawa Indonesia dapat merebut kemerdekaan. Oleh karena itu, proses rekonsiliasi perlu terus didorong, dan Indonesia siap memfasilitasi rekonsiliasi faksi-faksi yang ada di Palestina. Saya juga menyampaikan dukungan Indonesia agar Palestina menjadi anggota penuh di PBB,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Sekretariat Kabinet


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah