PR DEPOK - PT Unilever AS (Amerika Serikat) dilaporkan menarik sejumlah produk aerosol shampo kering karena potensi kandungan benzena yang bica picu kanker.
Produk Unilever yang ditarik tersebut merupakan aerosol shampo kering yang diproduksi sebelum Oktober 2021.
Ada 19 produk Unilever di AS yang ditarik karena mengandung benzena pemicu kanker dan salah satunya merupakan merk shampo terkenal di Indonesia.
Baca Juga: 8 Tokoh Sumpah Pemuda dan Perannya, Ada Wage Rudolf Supratman Pencipta Lagu Indonesia Raya
Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, atau melalui kulit dan dapat mengakibatkan berbagai jenis kanker.
Sampai saat ini Unilever tidak menerima laporan tentang efek samping terkait produk yang terpapar benzena.
Namun, Unilever AS secara sukarela menarik kembali produk-produk tersebut karena sangat berhati-hati.
Produk yang ditarik tersebut didistribusikan secara nasional di Amerika Serikat dan pengecer telah diberitahu untuk menghapus produk yang ditarik dari rak.
Dikutip dari situs web Food and Drug Administration (FDA), berikut ini daftar 19 produk Unilever AS yang ditarik, salah satunya adalah Dove yang merupakan merek shampo populer di Indonesia
1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness
2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut
3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral
4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean
5. Dove Dry Shampoo Invisible
6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify
7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal
8. Dove Dry Shampoo Go Active
9.Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist
10.Nexxus Inergy Foam Shampoo
11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher
12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive
13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing
14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean
15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo
16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo
17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo
18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo
19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, PT Unilever Indonesia sendiri memastikan bahwa produk yang mengandung benzena tersebut tidak ada di Indonesia.***