Network
PR DEPOK - Dilaporkan sebanyak 151 orang tewas dalam Tragedi Pesta Halloween di Korea Selatan, perayaan yang digelar di kota Seoul tersebut juga mengakibatkan 82 orang terluka dan 19 di antaranya dalam kondisi kritis.
Choi Seong-beom, kepala pemadam kebakaran Yongsan Seoul, mengatakan jumlah korban tewas terus meningkat, pasca Tragedi Pesta Halloween di Korea Selatan disebut sebagai tragedi Itaewon yang terjadi pada Sabtu, 29 Oktober 2022 lalu.
Tragedi Pesta Halloween di Korea Selatan bermula saat perayaan pesta Halloween digelar di distrik Itaewon, kota Seoul.
Saat perayaan, kerumunan besar mendorong pengunjung maju ke gang dekat Hamilton Hotel dan mengakibatkan orang terjepit hingga meninggal.
Baca Juga: 26 WNA Ikut Tewas dalam Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Media lokal menyebutkan sekitar 100.000 orang berbondong-bondong datang ke jalan-jalan Itaewon dalam perayaan Halloween, dan menjadi yang terbesar sejak awal pandemi setelah pelonggaran pembatasan Covid-19 dalam beberapa bulan terakhir di Korea Selatan.
Dari 151 korban saat ini, 74 korban tewas telah dikirim ke rumah sakit, sementara 46 lainnya dibawa ke pusat kebugaran terdekat agar dapat diidentifikasi oleh keluarga mereka.
Sebanyak lebih dari 800 petugas polisi dari seluruh negeri, termasuk seluruh personel yang tersedia di Seoul, dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat korban yang terluka.
Sebelumnya beredar tayangan di TV dan foto yang menunjukkan kendaraan ambulans berbaris di jalanan Itaewon yang padat dengan membawa orang-orang terluka dengan tandu.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sampaikan Belasungkawa Atas Tragedi di Itaewon, Korea Selatan
Terlihat pula para petugas yang terlihat melakukan CPR pada orang-orang yang tergeletak di jalanan.
Lebih lanjut polisi membatasi lalu lintas di daerah terdekat untuk mempercepat evakuasi korban terluka ke rumah sakit, Pemerintah Metropolitan Seoul langsung mengeluarkan pesan teks darurat yang memerintahkan orang-orang di daerah itu segera pulang.
Beberapa laporan dari media lokal mengatakan bahwa terdapat seorang selebriti tak dikenal berkunjung ke salah satu area di sana dan mengakibatkan para pengunjung menuju lokasi yang dimaksudkan.
Diketahui selain warga Korea Selatan terdapat juga korban asing, dari 151 korban tewas, 26 di antara adalah berasal dari luar negeri.
Baca Juga: 2 WNI Turut Jadi Korban Pesta Halloween, Jalanan Itaewon yang Sesak Manusia Mempersulit Tim Bantuan
Presiden Korea Selatan Yoon Seok Yeol mengunjungi tempat kejadian dan mengatakan bahwa bencana itu seharusnya tidak pernah terjadi.
“Saya berdoa untuk mereka yang meninggal dalam kecelakaan tak terduga dan berharap yang terluka segera pulih. Selain itu, saya menawarkan penghiburan yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan yang berada dalam kesedihan yang mendalam," katanya.
Masa berkabung nasional telah diumumkan dan pihak berwenang akan terus menyelidiki kasus tragedi halloween yang menewaskan ratusan orang tersebut hingga tuntas.***
