Network
PR DEPOK - Pasangan kontroversial Pangeran Harry dan Meghan Markle ternyata selalu menjadi sorotan bahkan sebelum pernikahan mereka.
Dalam buku Revenge: Meghan, Harry, and The War Between the Windsor, yang dirilis 2022 membongkar kebenaran di balik kehidupan Sussex.
Kepada Tom Bower penulis buku tersebut, pasangan itu mengungkap bagaimana kesulitan Meghan Markle bergaul dengan teman-teman Pangeran Harry.
Baca Juga: Bak Telan Ludah Sendiri, Meghan Markle Kini Ingin Pertahankan Gelar Sussex
Selain itu dikisahkan pula perubahan yang dipaksakan istana kepada Meghan Markle setelah pasangan itu terungkap oleh publik.
Ada salah satu komentar paling menarik terkait pasangan Sussex yang datang dari Lady in Waiting Ratu Elizabeth II, Lady Susan Hussey.
Pada tahun 2018 ia diminta untuk mengungkap pandangannya menjelang pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Baca Juga: Ancaman Raja Charles III Diklaim Buat Meghan Markle Ketar-ketir, Akhir dari Gelar Sussex?
Dalam buku yang ditulis olehnya, Tom Bower mengungkapk komentar Lady Susan beberapa bulan sebelum pasangan itu menikah.
"Saat mendiskusikan kemungkinan Meghan terkait dengan Teater Nasional setelah pernikahan, Hussey tiba-tiba menjadi serius tentang masa depan pasangan itu," ucap Tom Bower dalam bukunya.
Lady Susan diduga telah memberikan peringatan tentang akhir dari hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Baca Juga: Minta Pangeran Harry dan Meghan Markle Tidak Gunakan Gelar Kerajaan, Sejarawan: Lebih Bijaksana
"Itu semua akan berakhir dengan air mata," ucap Lady Susan, dikutip dari Mirror.
Sebenarnya Lady Susan merupakan anggota berharga di lingkungan Ratu Elizabeth II dan secara luas dianggap sebagai salah satu teman terdekat yang palng ia sayang.
Hal itu terbukti saat kelahiran Pangeran William pada tahun 1982, Lady Susan diminta menjadi ibu baptis dari buah hati Putri Diana.
Baca Juga: Jurnalis Ini Ungkap Reaksi Teman-teman Pangeran Harry saat Bertemu dengan Meghan Markle: Dia Kecewa
Lady Susan adalah seorang dayang yang telah lama melayani Ratu Elizabeth II, pada awalnya ia bergabung dengan Kerajaan pada 1960, sebagai seseorang yang bertugas menjawab surat.
Ia dengan cepat naik pangkat dan menjadi salah satu teman terdekat Ratu Elizabeth II.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Pikiran Rakyat Depok.***
