Tak hanya itu, ia juga menyebut Guterres adalah boneka AS.
Sebelumnya, Korea Selatan mengungkapkan Korea Utara menembakkan rudal balistik antarbenua yang dicurigai.
Korea Utara yang bersenjata nuklir telah melakukan ledakan peluncuran yang memecahkan rekor dalam beberapa pekan terakhir, yang Pyongyang dan Moskow berulang kali disalahkan atas langkah Washington untuk meningkatkan perlindungan yang ditawarkannya kepada sekutu Seoul dan Tokyo.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BBM Tahap 2, Cek Penerima di Link Resmi Kemensos cekbansos.kemensos.go.id
Sejak Kim menyatakan Korea Utara sebagai negara nuklir yang "tidak dapat diubah" pada bulan September, Amerika Serikat telah meningkatkan kerja sama keamanan regional.
"Kami baru-baru ini memperingatkan Sekjen PBB untuk mempertimbangkan masalah semenanjung Korea atas dasar ketidakberpihakan dan objektivitas," kata Choe.
Dia menambahkan bahwa Korut telah menjelaskan bahwa itu harus menghasilkan"pertahanan diri di bawah lingkungan keamanan yang mengkhawatirkan di semenanjung Korea dan wilayah yang disebabkan oleh kerja sama militer berbahaya AS dan pasukan bawahannya.
"Namun demikian, Sekjen PBB mengalihkan kesalahan atas kasus tersebut ke DPRK daripada ke AS," ungkapnya.
Baca Juga: Dikecam Antonio Guterres Terkait Uji Coba Rudal, Korea Utara Tuduh Sekjen PBB sebagai Boneka AS