Pasukan Rusia Mulai Waspada Usai Krimea Terkena 'Serangan Drone', Ukraina Mulai Bangkit?

- 23 November 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi serangan drone di Rusia.
Ilustrasi serangan drone di Rusia. /Reuters/Vitalii Hnidyi/

Namun dalam beberapa bulan terakhir pasukan Ukraina telah mendorong serangan balasan di selatan menuju Krimea dan awal bulan ini merebut kembali Kherson, ibu kota wilayah yang berbatasan dengan semenanjung yang dicaplok.

Ada beberapa ledakan di atau dekat instalasi militer Rusia di Krimea sejak Februari, termasuk serangan pesawat tak berawak terkoordinasi di pelabuhan utama angkatan laut Rusia di Sevastopol pada Oktober.

Pekan lalu gubernur wilayah yang berpihak pada Moskow, Sergei Aksyonov, mengatakan pihak berwenang memperkuat posisi di semenanjung.

Baca Juga: Cara Daftar PKH Lansia Online Lewat HP, Penuhi Syarat Ini agar Dapat BLT Rp600.000

"Pekerjaan benteng sedang dilakukan ... dengan tujuan untuk menjamin keamanan semua warga Krimea," katanya.

Sementara itu, Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah merebut kembali hampir seluruh wilayah semenanjung yang terisolasi di lepas pantai Laut Hitam, tempat pertempuran sedang berlangsung.

"Kami memulihkan kontrol penuh atas wilayah tersebut. Kami memiliki tiga permukiman tersisa di Kinburn Split untuk secara resmi tidak lagi menjadi wilayah perang," kata gubernur wilayah Mykolaiv Vitaly Kim di media sosial.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini Rabu, 23 November 2022: Saksikan Makan Enak dan Biar Viral

Perpecahan selatan yang menjorok ke Laut Hitam terbagi dua: di barat, sebagai bagian dari wilayah Mykolaiv dan ke timur sebagai bagian dari wilayah Kherson.

Itu terputus dari wilayah yang dikendalikan oleh pasukan Ukraina oleh sungai Dnipro, yang mengalir melalui wilayah Kherson.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x