Profil Anwar Ibrahim, PM Malaysia yang Baru Terpilih

- 25 November 2022, 19:30 WIB
Simak profil singkat dari Anwar Ibrahim, PM Malaysia ke-10 yang baru saja terpilih, dari keluarga hingga karier.
Simak profil singkat dari Anwar Ibrahim, PM Malaysia ke-10 yang baru saja terpilih, dari keluarga hingga karier. /ANTARA/Virna Puspa Setyorini/

PR DEPOK - Anwar bin Ibrahim atau dikenal dengan Anwar Ibrahim secara resmi diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia yang ke-10 oleh Raja Malaysia.

Banyak ucapan selamat untuk Anwar Ibrahim, salah satunya dari Presiden Indonesia Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia terpilih, Anwar Ibrahim melalui sambungan telepon dari Istana Kepresidenan Bogor, pada Kamis, 24 November 2022 malam.

Kendati demikian, masih banyak pihak yang belum mengetahui sosok yang akrab dengan BJ Habibie ini. Berikut profil singkat Anwar Ibrahim yang dirangkum Pikiranrakyat-Depok.com dari beberapa sumber.

Baca Juga: Anwar Ibrahim Terpilih Jadi PM Malaysia ke-10, Jokowi: Saya Harap Kita Bisa Berjumpa

Keluarga

Anwar Ibrahim memiliki nama lengkap Dato' Seri Utama Haji Anwar bin Ibrahim. Ia lahir lahir 10 Agustus 1947.

Ayahnya, Ibrahim Abdul Rahman merupakan seorang politisi senior Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO). Bukan hanya itu, ia juga pernah menjadi anggota parlemen.

Jiwa politik sang ayah menurun ke Anwar, sehingga ia ikut menyertai UMNO pada 1982.

Baca Juga: 34 Link Twibbon Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022 Gratis, Cocok Dibagikan di Status WhatsApp dan Instagram

Anwar Ibrahim menikahi seorang wanita kelahiran Singapura bernama Wan Azizah Wan Ismail pada 26 Februari 1980 dan dikaruniai lima anak perempuan dan seorang anak laki-laki, diantaranya Nurul Izzah, Nurul Nuha, Mohd Ehsan, Nurul Ilham, Nurul Iman, dan Nurul Hana. Nurul Izzah yang merupakan anak sulung mengikuti jejak karier politiknya sebagai anggota parlemen dan menyertai Partai Keadilan Rakyat (PKR).

Karier Politik

Pengangkatan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia  merupakan penantian panjang setelah dirinya berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada tahun 1998.

Anwar Ibrahim kemudian membentuk partai baru bernama Partai Keadilan Rakyat (PKR) sebagai langkah awal reformasi di Malaysia.

Baca Juga: Oh Young Soo, Aktor yang Jadi Pemeran Kakek Squid Game Telah Didakwa atas Tindakan Pelecehan

Untuk diketahui, Anwar Ibrahim memulai karier politiknya sebagai anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO) hingga puncak kejayaannya menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Pada tahun 1999, ia divonis hukuman penjara karena dituduh kasus korupsi dan sodomi.

Akan tetapi, Mahkamah Federal Malaysia  membatalkan semua vonis dan Anwar Ibrahim dibebaskan dari penjara pada tahun 2004.

Memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat dan Pakatan Harapan sejak 2015 hingga 2018, Anwar Ibrahim kembali dipidana atas vonis sodomi, namun dibebaskan pada tahun yang sama.

Baca Juga: Neymar Alami Cedera, Tite Percaya Pemain Brasil Bisa Lanjut Tampil dalam Piala Dunia 2022

Setelah koalisi yang ia pimpin memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada pemilihan umum Malaysia 2022, ia diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 pada tanggal 24 November 2022.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah