Network
PR DEPOK- Kabar tidak baik datang dari negeri paman sam, Amerika Serikat tepatnya di kota New York yang dilanda badai salju sejak 24 Desember 2022 lalu.
Badai ini termasuk badai salju terparah selama 45 tahun terakhir yang terjadi di New York.
Dilansir dari Reuters, pada Senin 26 Desember 2022 waktu New York, dilaporkan ada tambahan 27 korban jiwa meninggal akibat badai salju yang menyerang New York.
Tentu saja hal ini menambah deretan korban yang sudah ada menjadi total kurang lebih 50 orang yang meninggal dunia akibat badai salju.
Hingga sampai 27 Desember 2022, salju masih turun di daerah Buffalo dengan tinggi ketebalan sekitar 8-12 inchi atau sekitar 20-30 cm ungkap Eksekutif Kabupaten Erie Mark Poloranz.
Status darurat juga masih diberlakukan di Kabupaten Erie dan larangan sementara untuk berkendara.
Baca Juga: 21 Link Twibbon Unik Ucapan Tahun Baru 2023, Desain Keren untuk Semarakkan Suasana Pergantian Tahun
“Keadaan seperti ini kita tidak bisa optimal untuk membersihkan jalanan dan pekarangan rumah yang terendam dari salju yang masih belum punya mesin pembajak salju,” Ujarnya.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters, badai salju tersebut juga mematikan listrik ribuan rumah di Buffalo.
Bahkan banyak penerbangan pun dibatalkan, karena kondisi yang sangat berbahaya dan tertutup oleh salju yang tebal.
Baca Juga: Kompolnas Membantah Pernyataan Kamaruddin, Sebut Polri Telah Bekerja dengan Baik
Suhu di beberapa daerah pun sudah mencapai 7 hingga -20 derajat celcius.
Tentu saja hal ini merupakan suhu terdingin yang pernah terjadi selama musim salju berlangsung.
Para ahli cuaca menggambarkan bahwa musim dingin ini adalah akibat dari ledakan topan yang berbenturan antara udara hangat dan lembab dari selatan dengan udara dingin dan kering dari utara.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Kafe dan Restoran di Bandung untuk Habiskan Waktu Liburan
Bahkan 500 pengendara mobil di jalan terjebak di jalan akibat badai salju dan harus di evakuasi meskipun tidak semuanya bisa terselamatkan.
Warga Amerika yang terkena bencana sangat berharap badai segera berakhir dan semuanya tetap selamat dan dapat kembali normal. ***
