Network
PR DEPOK - Sebuah laporan mengklaim, para astronom telah berhasil menemukan lebih dari 200 planet baru di luar tata surya kita.
Pada 2022 saja, para astronom telah berhasil menemukan kurang dari 5.000 exoplanet, planet di luar tata surya.
Sementara pda akhir 2022, temuan para astronom itu telah bertambah menjadi 5.235 exoplanet.
Peluncuran James Webb Space Telescope telah membantu pencarian untuk menemukan lebih banyak exoplanet.
Observatorium paling kuat yang dikirim ke luar angkasa menggantikan teleskop Hubble, yang masih beroperasi, dan mulai mengirimkan gambar kosmik pertamanya pada bulan Juli.
Salah satu tujuan utama teleskop senilai $10 miliar ini adalah untuk mempelajari siklus hidup bintang. Fokus penelitian utama lainnya adalah pada exoplanet, planet di luar tata surya Bumi.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Tottenham Hotspurs vs Aston Villa Minggu, 1 Januari 2023
"Kami memulai tahun ini dengan kurang dari 5.000 planet ekstrasurya yang dikonfirmasi. Kami mengakhiri dengan 5.235 dunia yang diketahui. Sekitar 4% adalah planet berbatu seperti Bumi atau Mars. Apa yang akan dihasilkan tahun baru? Lebih banyak planet!" kata NASA dalam sebuah cuitan yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV.
Planet ekstrasurya memiliki beragam dunia dalam hal komposisi dan karakteristiknya. Sementara beberapa kecil dan berbatu, yang lain sangat mirip Bumi.
Para astronom menemukan planet terbaru pada tahun 2022, bernama HD 109833 b, itu adalah planet ekstrasurya mirip Neptunus yang mengorbit di sekitar bintang tipe-G.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Senin, 2 Januari 2022: Hujan Ringan Durasi Lama hingga Malam Hari
Para astronom menemukannya menggunakan metode transit.
Dalam penemuan baru-baru ini, para astronom menemukan bahwa dua planet ekstrasurya mungkin sebagian besar terdiri dari air.
Air tidak terdeteksi secara langsung, tetapi dengan membandingkan ukuran dan massa planet dengan model.
Mereka menyimpulkan bahwa sebagian besar volumenya hingga setengahnya seharusnya terbuat dari bahan yang lebih ringan dari batu tetapi lebih berat, daripada hidrogen atau helium (yang merupakan bagian terbesar dari planet gas raksasa seperti Jupiter).***
