Network
PR DEPOK – Hari Hipnotisme Sedunia diperingati pada tanggal 4 Januari setiap tahunnya. Hari Hipnotisme Sedunia bertujuan untuk menghilangkan mitos dan kesalahpahaman sambil mempromosikan kebenaran dan manfaat hipnotisme kepada orang-orang di dunia.
Pasalnya, hipnotisme oleh sebagian orang sulit dipahami. Hipnotis kerap dikaitkan dengan sulap dan psikolog. Padahal, keduanya adalah kelompok yang sangat berbeda yang menggunakan hipnotisme dengan cara yang sangat berbeda.
Untuk diketahui, hipnotisme adalah suatu teknik untuk mengakses pikiran bawah sadar seseorang. Namun, hal ini telah menyebabkan persepsi yang populer dan menakutkan tentang hipnotis dan bagaimana penghipnotis dapat memiliki kekuasaan atas orang tersebut.
Padahal, itu sebenarnya bukan cara kerja hipnotisme. Apa yang dapat dilakukannya adalah membantu orang memecahkan masalah dalam hidup mereka, mencapai tujuan, dan mengatasi ketakutan. Ini juga dapat membantu dalam mengakhiri kecanduan.
Baca Juga: Cara Cek Bansos PKH 2023 Online, KPM Bisa Dapatkan hingga Rp3 Juta dalam Rentang Januari-Desember
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda dapat berhasil berhenti merokok melalui hipnotis, meskipun ini bukan tentang mengakhiri kecanduan nikotin daripada mengatasi semua masalah bawah sadar dan gangguan yang mungkin dialami seseorang saat berhenti merokok.
Maka dari itu, Hari Hipnotisme Sedunia adalah momen orang-orang untuk belajar lebih banyak tentang hipnotisme dan semua hal positif yang dapat dicapai.
Sejarah Hari Hipnotisme Sedunia
Dr Jack Gibson adalah seorang hipnoterapis Irlandia yang meninggal pada tahun 2005 dan dia menghabiskan sebagian besar karirnya untuk mengobati gangguan psikosomatis menggunakan hipnoterapi.
